Bagian 21

3K 315 9
                                    

"Besok Saya akan Langsungkan Pernikahan Kita" Garel berucap Sambil menatap Kaca Besar di depannya Yang menampilkan Jalan Raya Kota Yenia

Clarissa Tentu Terkejut

"Tapi.. bukankah itu terlalu cepat?" Cicitnya

"Kau tau gadis kecil? Aku tak ingin anak ku menyebut Pria lain sebagai Ayah, sedangkan Aku yang membuatnya"

Clarissa Hanya Menundukkan kepalanya dengan Meremas Selimut Guna Menghilangkan Kata-kata Garel yang ada di kepalanya

"Aku akan Keluar, kau Beristirahatlah. Jika ada apa-apa Pencet saja Tombol di Sebelah mu" Garel mengusap Kepala Clarissa dengan Lembut.

Clarissa melirik Sedikit ke arah Pintu yang Tertutup dengan Rapat. Jantungnya Terpacu dengan Cepat! Itu sungguh Gila.

Daripada Istirahat, Cla lebih suka Berjalan-jalan. Rasa penasaran Lebih kuat dan Dirinya Ingin makan Buah Anggur.

Clarissa Bangkit dari Kasur, berjalan Keluar Dari kamar.

Dirinya Tercengang Menatap Sekeliling dengan Pandangan Berbinar-binar.

Sepertinya Garel memang Orang kaya. Begitulah Pikiran Clarissa saat ini

Ketika hendak menuruni Tangga Clarissa di kagetlah dengan Suara Cempreng Dari seseorang

"Nyonya!!"

"Astaga Nyonya, jangan Jalan situ. Lebih baik kita Pakai Lift saja ya?"

Clarissa Menoleh, Ternyata Seorang Maid? Namun Terlihat Muda?

"Kamu?"

"Saya Nurul, Nyonya Bisa panggil Saya Bi Nurul.Umur saya 45 Tahun. Saya juga Udah Lama Kerja Di sini Teh, jadi Nyonya Bisa Tanya-tanya sama Saya jika Ingin sesuatu ya?" Jelas Bi Nurul

"Nyonya mau Kemana Tadi? Kalo mau apa-apa Biar Bibi aja Yang ambilin"

"Eh gak usah, Cla Mau Kebawah aja Bi sama Mau Makan Anggur" Ucapnya dengan Cicitan di Akhir Kalimat

Bi Nurul Tersenyum Kecil. Nyonya-nya sangat Menggemaskan

"Gak udah Malu, Ayo Bibi ambilin"

"Anu Bi, Panggil Cla aja jangan Nyonya. Kan Cla bukan nyonya"

Bi Nurul kembali Tersenyum, namun Senyum Menggoda

"Non Cla kan Besok Mau nikah Sama Tuan Garel? Jadi Non Cla jadi Nyonya Si sini" Jelas Bi Nurul Membuat Semburan Merah Muncul di Pipi Sang empu

Keduanya Menaiki Lift, Lift yang Turun ke Lantai 1. Karena Mereka Berada di Lantai 2.

Berbanding Terbalik dengan Garel

Pria Tersebut Sedang Menuju Kediaman Utama keluarganya. Lebih tepatnya Kediaman Kedua Orang tuanya

"Tumben Pulang Kerumah, ada Apa nih?" Tanya Adik Garel. Gadis yang berumur 20 Tahun, Seorang Dokter Muda Yang menjadi Incaran Dokter lain di Tempat dirinya Berkerja.

"Mana Mom and dad?"

"Di Ruang Tamu"

Garel Langsung Masuk meninggalkan Sang adik yang duduk di Teras

"Main Tinggal aja, dasar."

"Baru pulang? Baru ingat Kalo punya Orang tua?" Sindir Nyonya Asmita. Ibu kandung Garel

"On the Poin, Ama Mau Mu?" Tanya Tuan Kenzo, selaku ayah Kandung Garel Sendiri

"Garel mau nikah"

Nyonya Asmita yang awalnya acuh tak acuh langsung Terlihat Antusias, namun wajahnya Langsung Berubah Datar

Raendra Transmigrasi On-GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang