Raendra Transmigrasi On-Going

Bagian 20

Seperti yang di bilang Clarissa Tadi. Mereka sedang berada di Pinggir jalan, Tepatnya Pada penjual Rujak.

Bumil itu terlihat Antusias Menatap Rujak yang sedang di buat oleh sang penjual.

"Makasih Deon"

"Hmm"

Deon mengacak Rambut Clarissa dengan gemas, Dirinya bersyukur untuk kali ini Clarissa Ngidam Yang Normal seperti Bumil pada umumnya.

Kedua Bocil polos yang berada di Dalam mobil Menatap Cla Dengan Intens

Tidak, bukan Cla. Tetapi Makanan yang di makan ibu hamil tersebut.

"Leta mau Rujak"

"Gw juga mau"

Evan menoleh, dengan Pikiran Liciknya Dirinya Berucap

"Itu Pedas loh, gak liat Banyak Cabenya?" Tanya Pemuda Itu

Aleta dengan cepat Menggeleng, Gadis itu sangat Anti dengan Yang namanya Cabe.

Raendra Berdecih

"Lo pikir gw takut Sama Cabe?" Tanya nya namun tak di ubris Oleh Evan

Clarissa dan Deon sudah Masuk Ke dalam Mobil dan Mereka Kembali Berjalan Pulang.

Tepat Pukul 16.00

Tiga Pemuda dengan Seorang Wanita Berbadan Dua Tiba di Mall.

Raendra Berjalan Di depan Dengan Menggandeng Tangan Cla Posesif.

Sedangkan Kedua Pria Yang berada di Belakang Sana mendengus Menatap Keduanya malas

Lihatlah, keduanya Mengabaikan Keberadaan Mereka.

Keduanya Menatap satu sama Lain, Tatapan Datar Saling Bertubrukan Seakan-akan Berbicara Satu sama lain melalui Telepati.

Bruk

"Aaaa"

Grep

"Makasih ka"

Seorang Pria Menabrak Clarisa Hingga Wanita Itu hampir Jatuh Jika saja Albert tidak menangkapnya

Cla Mendongak guna Menatap Pria itu

Deg

Dirinya Mematung, Badannya Mulai Gemetar dengan Cengkraman di baju Albert yang mulai semakin mengeras

Albert yang tau pun Langsung Menyembunyikan Cla di belakangnya

"Hei, kalo jalan itu pake Mata" Raendra Berujar Yang langsung di bekap Oleh Axel di mulut

"Gak boleh gitu, harus sopan sama yang lebih tua"

Raendra Bergumam Tak jelas Di kala Mulutnya di bekap Oleh Axel

"Kalo jalan Hati-hati" Albert Menatap Pria itu datar

"Salah kalian Sendiri, kenapa di tengah jalan? Kalian pikir ini jalan Milik kalian Hm?" Tanya pria itu dengan Nada Rendah

"Kau Dasar Om Pedo!"

"Sudah-sudah Ini Salah Cla kok" Cla menarik Tangan Raendra Untuk Berhenti Bicara, karna itu hanya semakin Memperburuk Keadaan

"Maaf Atas kejadian Tadi, Saya Tidak Akan mengulanginya"

Raendra Tercengang, ia Ingin marah namun Langsung Di tarik Untuk pergi oleh Mereka