Bagian 25

1.8K 130 0
                                    

Happy reading 😉

Typo Tandain ya!!

'mampus!! Gw ketahuan' Batin Ara panik ketika Melihat Mereka Mulai Mendekat ke arahnya

Baru saja ingin Menaiki Ducatinya Kerah bajunya di Tarik Seseorang

"Halo Penguntit"

Sapa Geng Olethros kepada Raendra Membuat Sang empu Terkejut

"Wow Bukankah Kau adiknya Evan?" tanya Salah satu dari mereka.

"Adik?" Beo Raendra

Mereka Semua mengeryitkan Dahi dengan Bingung

"Aku Kaka Evan! Bukan Adik!" Tekan Raendra Dengan Tatapan Sinis

"Kakak?" Beo mereka

Mengapa mereka Heran? Karna Keluarga Dirgantara Hanya Mempublikasikan Bahwa Mereka hanya Memiliki Anak Berjumlah 4 orang, Yaitu Xavier,Gibran,Evan Dan Aleta.

Kenapa Raendra Tidak di sebut? Karna Raendra dulu memiliki Fisik yang lemah. Sebelum Jiwa Ara memasuki Tubuh Raendra
Karna itulah Mereka Menyembunyikan Keberadaan Raendra dari Publik.

Jika Orang-orang Tau Tentang Raendra. Mungkin Raendra Bakalan di Culik Dan di Sandera bahkan di Bunuh.

Mengingat Banyaknya Musuh Keluarga Dirgantara yang tersebar di mana-mana.

"Tck, Lebih baik Kalian Lepaskan aku" Ucap Ara Membuat Mereka Tersedar

"Hm.. Memang Parasmu Mirip dengan om Alex bahkan Bang Vier. Tapi Tinggi Badanmu.."

Mereka melihat Dari atas sampai Bawah. Raendra Yang memiliki Tinggi badan yang Rendah dan Hanya sebatas Dada mereka membuat mereka Tertawa.

"Tch Badjiangan, Beraninya Kalian Menertawakan ku!" Teriak Ara tak terima Di Ledek

"Pfftt Bukankah kau Pendek?" Ledek Samuel Kepada Raendra. Orang yang paling Rusuh Di Olethros

"Diam sam" Ucap Bara ketua Olethros

"Bwahahah Emang Dia Pendek Kutub" Tawa Areksa Membuat Pipi Ara Merah Karna Marah

Bahkan Pipinya sedari tadi sudah Menggembung

"Kalian, Hentikan" Ucap Agam Wakil Olethros 

"Aku tidak Pendek Tau!!!" Suaranya Mulai Bergetar Tanda Sang empu siap akan Menangis

Mereka Tentu panik. Apalagi Samudra Yang Tiba-tiba Datang Ke arah Mereka

"WOI LO APAIN ARA GW HAH!" teriak Pemuda itu dari jauh. Tentu dia tidak Sendirian, Dia Bersama Dito. Duo Rusuh ini Entah kenapa bisa berada di Situ

Ara yang mendengar Suara Samudra lantas Menoleh dengan Air mata yang Tergenang di Pelupuk matanya

"Woi apa²an nih. Main Keroyokan?" Tanya Dito dengan  Berkacak Pinggang

Ara sendiri sudah Samudra Rebut dan Sekarang Berada di Gendongan nya.

Tuk tuk

Raendra Transmigrasi On-GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang