Bab 7. Monthversarry

574 20 2
                                    

Sebenarnya kita bagaikan baskara dan bentala, kita tidak akan pernah menjadi amorfati

Hari ini kami sudah tepat 1 bulan. Iya tepat di tanggal 4 ini. Hari-hari yang ku lalui bersama Biwa begitu menyenangkan. Aku selalu senyum senyum sendiri di buatnya. Ia begitu mempesona, perhatian, dan sangat menyayangi ku. Aku tidak pernah mendapatkan perhatian sebaik ini dari siapapun sebelumnya. Sifat ku yang keras seketika mulai melunak karena nya. Di kampus aku berpikr apa yang harus ku lakukan di hari ini. Memberikannya gift? Membelikannya kue? Mengajaknya dinner? Staycation? Tapi saat kini kita sedang sama² sibuk dengan kuliah. Akhirnya ku putuskan untuk ke Mall membelikan kado monthversarry untuknya. Aku jalan-jalan masuk ke Matahari, dan melihat sebuah boneka panda kecil yang lucu. Entah kenapa saat itu aku terpikirkan untuk membelikannya boneka panda itu. Tanpa banyak berpikir, aku membawa bonekanya ke kasir, dan membayarnya. Lalu aku menuju rumahnya segera untuk meberikan boneka itu. Namun sebelum itu ku chat Biwa memastikan ia sudah di rumah atau belum.

"Assalamualaikum" Ucap ku

"Walaikumsalam. Apa sayang?" Jawabnya

"Kamu udah di rumah belum?" Tanya ku kembali.

"Ini mau pulang sayang, kenapa?" Jawab Biwa

"Aku otewe rumah kamu ya sayang. Tunggu ya. Kayaknya sih duluan kamu nyampenya" Ucap ku

"Kamu mau kesini yang? Serius?" Tanya Biwa

"Iya serius. Tunggu ya cantik" Ucap ku

"Iya sayang hati-hati di jalan yaa. Ojek aku udah sampe. Aku duluan ya yang" Ucap Biwa

"Yaudah sayang aku juga udah di jalan ini kamu juga hati hati yaa. Daahhh...Assalamualaikum" Ucap ku mengakhiri telpon.

Aku berjalan menuju pintu keluar mall, dan berjalan menuju halte busway. Untuk menuju ke arah rumah Biwa. Setelah menunggu beberapa menit, aku menaiki busway dan duduk di dalamnya. Aku berpikir, apa yang harus ku ucapkan untuk memberikan kado Monthversarry ini untuknya.

(Sayang... Happy one month for us. I love you)

Aahhh.. tidak tidak. Terlalu singkat. Aku harus memberikan kesan pertama yang bagus untuk monthversarry 1 bulan ini. Apa aku tulis surat saja yaa. Atau bagaimana. Aku benar benar tidak pernah romantis pada siapapun. Padahal aku suka memberikan kejutan untuk teman ku yang berulang tahun. Tapi kali ini beda. Aku menjalani hubungan pada seseorang. Membuat ku sangat berdebar, memberikan kado ini padanya yang ku sayang. Setelah di pikir pikir aku akan ucapkan langsung padanya. Entah kata-kata apa yang akan ku ucapkan, biarkan mengalir.
Setelah beberapa saat, aku sudah tiba di rumahnya. Aku segera chat Biwa memberi tahu bahwa aku sudah sampai rumahnya. Lalu ia menyambut dengan senyuman hangatnya.

"Assalamualaikum" Ucap ku dan bersalaman pada mama Biwa.

"Walaikumsalam Si.. Udah pulang? Naik apa kesini?" Tanya mama Biwa.

"Naik busway bu hehe. Terus nyambung ojek kesininya" Jawab ku pada mama Biwa.

"Macet nggak tadi?" Tanya Biwa pada ku.

"Nggak terlalu kok, kan udah agak malem juga" Jawab ku.

Iya memang aku ke rumah Biwa sekitar jam 8 malam dan arah rumah Biwa sudah tidak terlalu macet, apalagi aku naik busway yang dimana sudah memiliki jalur sendiri. Dan setelah mengobrol beberapa saat Biwa mengajak ku ke kamarnya, dan aku berpamitan pada mama Biwa untuk ke atas.
Setelah sampai di kamar Biwa aku memberikan kado yang sudah ku bawa daritadi.

TAK INGIN BERAKHIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang