Chapter 29

8.1K 508 58
                                    

Ali POV

    Prilly, keputusan nya waktu itu membawa dampak besar untuk ku. Aku tidak tahu pasti apa yang sekarang terjadi pada kami, apa hubungan kami berakhir secepat ini? Atau.... ah aku berharap ini hanya ujian untuk suatu hubungan, Prilly tidak benar benar ingin pergi dan mengakhiri hubungan ini.

Bunga, Gadis itu juga tidak terlihat di sekolah entah mungkin ia malu karena aku tahu soal kejadian yang menimpa diri nya. Aku cukup kasihan pada nasib Bunga yang malang dia bodoh dan Guntur? Sepanjang di sekolah aku tidak bertegur sapa dengan nya, pembicaraan kami seolah tertutup.

Dan Prilly? Lagi lagi gadis itu, Aku jadi merasa manusia paling buruk dalam hal percintaan aku- menyesal~

Dua hari semenjak kejadian itu aku tak pernah melihat nya, apa dia sakit? Atau menghindar? Entahlah, yang aku tahu saat ini adalah aku merindukan nya.

Aku berjalan gontai di cuaca siang hari yang panas, melepas perlahan almameter ku lalu menggantung nya sembarangan di bahu.
Bersekolah di hari pertama saat libur sekolah itu rasa nya melelahkan sekaligus membosan kan.

Jalanan cukup sunyi berhubung aku memilih pulang untuk lebih larut dari siswa lain. Ini jalanan yang selalu aku lewati saat aku menjemput Prilly.. Hmm Prilly? Gadis itu lagi! Lagi dan lagi aku tidak dapat menghapus sedikit saja pemikiran ku tentang nya. Dan sekarang apalagi? Apa aku berhalusinasi bahwa saat ini aku melihat berjalan di depan ku? Wajah nya terlihat sedikit pucat, namun senyuman itu tak pudar.
Senyum yang selalu aku rindukan, dan sosok nya kini semakin dekat. Huh? Mendekat? Apa ini bukan halusinasi ku? A-apa itu benar - benar Prilly?

Aku tersentak dan terhenti melangkah ketika aku menyadari bahwa dia -Prilly- bukan hanya sosok yang hadir dalam bayangan halusinasi ku akhir - akhir ini! Sosok itu nyata dan berada di depan ku, jarak kami hanya tersisa beberapa langkah namun seperti nya sangat sulit untuk lebih mendekatkan langkah ku. Langkah nya pun cepat berhenti saat pandangan kami bertemu, terkutuk lah kau Ali!! Lihat itu, lihat sorot mata nya yang menggambar kan kebencian setelah sesaat memancarkan kerinduan.
Apa Prilly begitu benci saat ini pada ku? Aku menatap mata nya jauh lebih dalam, ingin mencari sesuatu yang dapat meyakinkan ku bahwa 'dia masih menginginkan ku' tapi dia malah berpaling seolah menatap mata ku juga adalah kesalahan terbesar dalam hidup nya.

Prilly kembali segera ingin melangkah kan kaki nya yang sedikit gemetar, ku yakin dia pun juga memiliki perasaan canggung yang sama untuk 'pertemuan' kami.
Tak ingin terlarut aku pun juga segera melangkah kan kaki ku kedepan, kami berpapasan dia berada di sebelah kanan ku dan lagi lagi menggoda rasa gengsi ku.
Ingin rasa nya segera menarik tangan nya meminta untuk berhenti saat ini juga lalu meraih tubuh mungil nya ke dalam pelukan ku.
Hanya saja itu tak mungkin, ku rasa dia pun saat ini sangat membenci ku dan aku- juga memerlukan waktu berfikir untuk memperbaiki kekacauan ini.

Aku berbalik ke arah nya, ke arah Prilly yang sama sekali tidak berbalik untuk ku , aku tersenyum kecut meratapi diri ku sendiri yang menjadi pria terburuk untuk nya.

"Ali" Sapaan itu berhasil membuat ku terlonjak dan memusut dada saat berbalik arah kembali

"Bu-bunga?"

Dia tersenyum "Aku mau ngomong sama kamu" Tanpa meminta pendapat atau jawaban sedikit pun Bunga langsung menarik tangan ku menuju tempat yang seperti nya telah ia fikirkan sebelum nya

"Lo mau ngomong apa lagi?"

"E-lo emang udah cinta sama Prilly?" Apa itu sebuah pertanyaan? Apa dia tidak bisa melihat dari cara ku bersikap? Apa Bunga tidak menyadari bahwa ini semua karena nya yang tidak bersikap nekat pada ku mungkin Prilly tidak akan salah paham "O-oke lo ga perlu jawab, gue yakin itu bukan sesuatu yang lagi pengen lo bahas" Dia merundukan kepala, seperti nya menatap ujung sepatu nya. Sepatu sekolah yang biasa pakai dan kalian tahu? Saat ini dia memakai seragam sekolah sedangkan hari ini dia sama sekali tidak berada di sekolah, itu arti nya di membolos

[NF] Us, Love and OddityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang