58

139 16 13
                                    

Setelah tiba di kamarnya sendiri, Yeonjun membawa Seorin mendekati ranjang, lalu meletakkan tubuh wanita itu kemudian menidurkan ke kasur. Setelah itu Yeonjun memperhatikan Seorin dari ujung kepala sampai jari kaki.

Ia melihat kedua kaki Seorin yang masih di perban, lalu duduk di samping ranjang kemudian menggenggam tangan wanita yang juga di perban.

"Lo... Bener-bener cewek yang kuat..." Yeonjun menatap miris tangan Seorin. Lalu ia melirik wajah wanita. Kemudian ia menyingkirkan rambut-rambut halus yang menutupi dahi wanita itu.

"Ya ampun.... Ada memar di sini."

Yeonjun menyentuh bagian memar di dahi Seorin.

Aduuh mana gua nggak punya kotak P3K, gimana cara obatin Seorin? - Yeonjun

Yeonjun seketika berdiri, namun tatapannya masih tertuju ke Seorin.

"Eum... Lo tunggu di sini, aku bakal cari obat salep di kamar Lo, karena setahu gua di kamar Lo ada kotak obat. Nanti gua bakal obatin Lo.."

***

Langit malam yang hitam berganti terang, Hari sudah mulai pagi. Sudah saat nya manusia bangun dan mulai beraktivitas.

"Brrr... Di-dingin banget.."

Pagi ini Seorin merasakan udara di kamar begitu dingin membuat nya sedikit terbangun. Seorin membuka matanya perlahan mengerjapkan matanya berkali-kali, lalu ia menoleh ke arah sebelah kanan terdapat meja nakas, namun secara tidak sadar ia meraba kasur lalu wanita itu melihat warna seprei yang di kenakan.

"Sejak kapan gua ganti Seprei..." Ucap Seorin yang masih setengah sadar. "Mana warna nya kek gini lagi, agak kumuh..."

Masih dalam keadaan setengah sadar, Seorin menoleh ke sebelah kiri, kemudian menyentuh lalu meremas ujung selimut yang ia kenakan.

Seorin membulatkan matanya, kini ia udah sadar sepenuhnya.

Dengan cepat Seorin bangin terduduk di kasur, sambil menatap sekeliling kamar.

"I-ini bu-bukan kamar gua..."

Seorin mulai tersadar bahwa kamar yang ia tempati bukan kamar nya.

"Ke-kenapa gua bisa ada di sini ya?"

"Seorin? Lo udah bangun?" Yeonjun baru saja terbangun dari kasur tepat di samping Seorin.

Kenapa Seorin tidak menyadari nya?

Itu Karena Seorin tidak bisa melihat Yeonjun bukan?

"Aduuh pala gua..." - Seorin

"Lo nggak apa-apa kan?" - Yeonjun

"Eh apa ini?" Seorin menyentuh sesuatu yang tertempel di dahi nya.

Yeonjun yang melihat pun menjawab. "Itu... Gua nutupin luka memar di dahi Lo pakek plaster ada gambar nya, gua Nemu di kotak P3K punya Lo, soalnya gua nggak nemu salep jadinya gua makek plaster deh, kebetulan ada nya yang bergambar..."

Meskipun Yeonjun menjelaskan nya panjang lebar, tetap saja ia merasa berbicara sendiri karena Seorin tidak bisa mendengar nya.

Seorin pun memijat dahi nya karena frustasi.

"Lo bener-bener gila Kim Seorin... Bisa-bisanya Lo salah masuk kamar..."

"Emang... Lo semalam bertingkah kayak orang gila untung gua tetep suka sama lo... terus Lo pingsan jadi gua bawa Lo kesini, Lo tenang aja kamar Lo udah kami beresin kok."

Itu memang benar, Kelima hantu tampan itu merapikan kamar Seorin, sebenarnya Beomgyu tidak ingin melakukan nya. Karena paksaan dari Soobin, Yeonjun, Taehyun dan Hueningkai membuat nya terpaksa.

MEET THE FIVE GHOST (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang