91

123 13 0
                                    

"Nga-ngapain Lo di sini?!!!!"

Seorin begitu panik melihat Yeonjun tiba-tiba berada di hadapan nya.

"Gua khawatir sama Lo..." - Yeonjun

Khawatir? Dia khawatir sama gua? - Seorin

Namun tetap saja, ia tengah bertelanjang dada. Dan ada laki-laki di kamar nya walaupun laki-laki hantu.

"Kagak ada yang perlu khawatirin... Mending sekarang Lo keluar..!!!" - Seorin

"Tapi Lo seperti nya butuh bantuan." - Yeonjun

"Bantuan apa?" - Seorin

"Biar gua yang ngobatin luka Lo." - Yeonjun

Dengan cepat Seorin menggeleng kepalanya. "Gak... GAK...!!!! Gua bisa sendiri."

"Lo yakin?"

"Yakin, kemaren gua ngobatin luka gua sendiri.."

Yeonjun menatap obat salep di atas Seorin, secepat kilat ia mengambil nya. Bahkan Seorin saja tidak sadar.

"Sayang nya... Obat nya ada di tangan gua.." Yeonjun memperlihatkan obat itu ada tangan nya, Tentu saja Seorin terkejut.

"Ha-Hah?"

Gi-gimana obat nya ada di tangan nya dia... Perasaan masih di kasur tadi. - Seorin

"Ba-balikin obat gua...!!!"

"Gak, sebelum gua yang obatin luka Lo.."

"Berapakali gua bilang... Kalo gua bisa sendiri...!!!!"

"Oke, kalo gitu, coba ambil obat nya di tangan gua.."

Yeonjun menaikan tangan nya ke atas sambil menggenggam obat itu. Seorin berdecih melihat tingkah hantu tampan itu.

"Cih, ini pasti akal-akalan Lo kan? Lo pasti mau modus kan?!!!"

Yeonjun terdiam mendengar ucapan Seorin.

"Lo mau liat badan gua kan?!!! Mending sekarang Lo keluar..!!!" - Seorin

"Niat gua baik mau bantuin Lo... Gua gak ada niat modus sama sekali.." - Yeonjun

"Terus gua bakal percaya?!!! KAGAK...!!!! Gimana gua bisa percaya sama setan mesum kayak Lo...!!!!"

"Gua berani sumpah... Seorin-ah.."

"Lo gak tahu betapa takut nya gua gara-gara Lo hampir ngelecehin gua waktu itu...!!!!"

"Oke gua minta maaf... Gua salah waktu itu.. Sekarang gua gak gitu lagi.. Percaya sama gua ya."

"Lo keluar atau gua tereak..!!!!"

"Seorin-ah... Jangan takut.."

"SOOBIN-AH...!!! TO-..." Ucapan Seorin terhenti karena Yeonjun menutup mulut wanita itu.

"Lo ternyata setakut itu ya sama gua?" Sedangkan Seorin hanya diam, ya gimana mulut nya di bekap. Tapi reaksi tubuh nya bergetar.

"Gua tahu... Kalo gua itu nyeremin, jahat, mesum. Wajar kalo Lo takut. Tapi... Sekarang gua benar-benar mau ngobatin atas rasa bersalah gua karena kejadian seminggu yang lalu. Lo terluka karena karena gua, jadi biarkan gua yang obatin ya.."

Seorin tidak menjawab apa-apa... Ia hanya menatap mata Yeonjun, mata itu menatap dirinya dengan sendu. Mata itu juga memacarkan kesedihan dan telusuan.

Berbeda saat ia melihat Yeonjun untuk pertama kali, ia selalu menampilkan wajah, tengil dan mesum.

Haruskah gua percaya sama Yeonjun? - Seorin

Entah mengapa mata Seorin tiba-tiba berair, lalu melunjur ke bawah. Yeonjun terkejut melihat Seorin menangis. Reflek ia menjauhkan tangan nya dari mulut Seorin.

MEET THE FIVE GHOST (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang