Prolog

5.4K 327 16
                                    

Happy reading 💖

▪︎▪︎▪︎

'Kasian ya Manda di bully terus sama Clara dkk'

'Ngapain di kasian'

'Iya, lagian bukan cuman Clara doang kali yang bully Manda tapi semua orang pada bully dan nggak suka sama Manda'

'Tau sendiri latar belakang dia kaya gimana'

'Nggak heran sih'

Seorang pria berjalan dengan tegap, pendengarannya cukup baik hingga bisa mendengar para perempuan-perempuan yang usianya tidak jauh darinya terus bergosip mengenai Manda. Langkah kakinya langsung berbelok pada persimpangan yang berada di depan, dia membatalkan niatnya untuk pulang. Langkah kakinya mulai melebar menuju area kantin, bising-bising mulai terdengar hingga pandangannya jatuh pada kerumunan orang yang membentuk lingkaran.

Derap kaki membuat mereka langsung menoleh ke arah suara, kerumunan itu melebar membelah menjadi dua. Tatapan tajam membuat mereka memilih mundur bahkan auranya terasa begitu mencekam.

Dia melihat seorang perempuan duduk seraya menangis dengan keadaan berantakan. Rambut yang tidak tertata rapi, baju yang robek, seluruh tubuh yang basah, bahkan terdapat noda saus, kecap dan sisa makan di rambut dan bajunya. Terlihat menyedihkan.

"Bangun" Titah tegas pria yang memiliki bola mata hitam pekat. Perempuan itu mendongak menatap sedu ke arah pria yang selalu menjadi malaikat penolongnya.

Pria itu melempar hoodie ke arah perempuan yang masih duduk dengan mata yang berair sambil menatapnya. Perempuan itu mengambil dan mengenakannya lalu bangkit dengan kepala menunduk. Tanpa berkata apapun pria itu berjalan pergi seraya menarik tangan perempuan disampingnya meninggalkan kerumunan orang yang tidak berguna.

Sedangkan perempuan-perempuan yang membully hanya menatap tidak suka lalu berjalan pergi dengan angkuh. Mereka tidak bisa melakukan apapun, jika mereka bergerak bahkan berbicara sedikit saja di depan pria itu, maka semuanya akan selesai.

Baru beberapa langkah pria itu langsung melepas genangan tangannya lalu mengelap pada celananya tanpa sepengetahuan perempuan itu. Perempuan dengan keadaan tidak baik-baik saja itu menghentikan langkahnya menatap punggung lebar pria yang terus berjalan tanpa memperdulikannya.

"Kino"

Suaranya begitu pelan dan lirih namun pria yang dipanggil masih bisa mendengar dengan jelas. Pria itu membalikan badan menatap datar perempuan yang terlihat menyedihkan di depannya.

"Pulang. Saya sudah memesankan taxi untukmu"

"Kenapa nggak kamu yang nganterin aku"

"Aku mau kamu yang nganterin aku pulang, aku mau kamu Kino" Paksa Perempuan itu kembali mengeluarkan air mata "Kenapa? Kenapa datang dan nolongin aku kalau ujung-ujungnya kamu ninggalin aku sendiri kaya gini" lanjutnya lirih

Kino membuang nafas panjang "Jangan manja Manda. Saya ada urusan" Kino tidak ingin lagi mendengar rengekan Manda, pria itu memilih pergi meninggalkan Manda yang menangis sesenggukkan.

Perempuan bernama Aramanda Zea Gloryana, menatap punggung Kino Devantara dengan tatapan kecewa. Selalu seperti ini, ketika dia di bully, di cemooh oleh banyak orang, Kino selalu datang untuk menolong dan membawanya pergi bagaikan malaikat. Namun setelah itu, Kino melepasnya dan pergi begitu saja meninggalkanku seorang diri tanpa berniat mengantar pulang atau bahkan mengobatinya ketika dia terluka. Kenapa datang jika pada akhirnya ia kembali sendiri.

Kehadiran Kino membuat Manda mencintai pria itu, malaikat penolongnya. Parasnya yang rupawan, daya tarik yang kuat serta sikapnya yang terkadang membuat Manda berkali-kali jatuh pada perasaan yang sama bahkan semakin dalam.

Apa Kino tidak merasakan perasaan yang sama seperti dirinya?. Bolehkah Manda egois dan meminta hal lebih dari Kino?

Dari kejauhan Manda hanya bisa menatap Kino dengan perasaan sedih saat Kino pergi begitu saja meninggalkan area kampus menggunakan motor Ducati Testa Stretta berwarna hitam tanpa memperdulikan Manda yang terlihat tidak baik-baik saja.

▪︎▪︎▪︎

Bagaimana prolognya?

Apa sudah mencium aroma-aroma sesuatu?

Jangan lupa vote dan komen ya

Sampai bertemu di part selanjutnya

Bye

Next

KINBELLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang