Part 6

3.6K 270 78
                                    

Happy reading 💖

▪︎▪︎▪︎


"Sudah siap sayang" Tanya Aslan yang memandangi wajah cantik putri kecilnya.

Bellila mengangguk "Sudah, ayo Daddy kita sarapan" Ajak Bellila sembari menggenggam tangan besar Aslan. Keduanya berjalan beriringan menuju lift untuk menuju lantai satu.

"Semua peralatan tulis sudah dibawakan sayang?" Tanya kembali "Sudah Daddy" Jawab Bellila seraya tersenyum "Nanti kamu bawa bekal ya, jangan makan sembarangan disana dan jangan berteman dengan laki-laki" Ujar Aslan begitu posesif menyangkut Bellila, Aslan takut jika Bellila makan sembarangan akan sakit, Aslan takut jika Bellila berteman dengan laki-laki, gadis itu akan cepat jatuh cinta.

"Iya Daddy ku yang tampan" Balas Bellila seraya terkekeh maklum, kaki mungilnya berjalan keluar dari lift bersama Aslan yang terus memandangi wajah cantik Bellila.

"Pagi peri kecil"

"Pagi Kakak Declan" Kecup manis Bellila berikan pada Declan tepat di kedua pipinya.

"Morning baby Bell" Lucas mengecup dahi Bellila "Morning Kakak Lulu"

"Pagi honey" Sapa El yang sudah duduk di bangkunya "Pagi Kakak El" Bellila mendekat dan memeluk singkat tubuh El lalu mengecup kedua pipi El dengan sangat manis

"Ayo mulai sarapannya" Titah Aslan sambil mengkode beberapa pelayan untuk menyiapkan hidangan di piring anak-anaknya

"Tolong siapkan bekal untuk Bellila" Pinta Aslan pada perempuan yang terlihat masih muda yang berdiri di samping Aslan.

"Baik tuan"

"Terima kasih bibi, jangan lupa sarapan setelah ini bibi" Ucap Bellila pada wanita paruh baya yang menyiapkan sarapannya

"Baik nona"

Setelah menyelesaikan sarapan Bellila berpamitan pada Aslan dan Lucas. Hari pertamanya masuk sekolah Bellila akan diantar oleh Declan.

"Aku berangkat ya Daddy" Kecup Bellila pada punggung tangan Aslan dan kedua pipi Aslan tentunya.

"Ingat pesan Daddy ya, jangan lupa dihabiskan bekalnya. Daddy sudah menyiapkan beberapa bodyguard untuk menjaga kamu di sekolah, jangan nakal dan belajar dengan baik. Oke sayang" Bellila mengangguk mengerti "Oke Daddy, I love you"

"I Love you more honey" Aslan mengecup seluruh wajah Bellila kecuali pada bibir tipis yang berwarna merah muda.

Bellila beralih pada Lucas yang sudah merentangkan tangan "Kakak Lulu, aku berangkat" Ujar Bellila seraya membalas pelukan Lucas "Hati-hati di sekolah, kalau ada yang mengganggu mu disana katakan pada kakak, oke" Lucas takut jika Bellila akan diganggu seperti waktu di London.

"Tentu kakak"

"Ayo peri kecil, kamu ingin berangkat sekolah atau pindahan rumah sih. Lama banget" Decih Declan yang melihat jengah ketiga orang tersebut

"Kalau gitu Belli berangkat, Bye Daddy, Bye kakak Lulu" Bellila berjalan menjauh bersama Declan yang saling berpegangan tangan.

▪▪▪

"Gih sana masuk, inget ya Peri kecil kamu dilarang dekat dengan laki-laki. Berteman dengan perempuan saja, kalau banyak perempuan yang nakal sama kamu, bilang kakak. Biar kakak potong tangannya terus kakak jambak dia" Declan tidak sadar jika perkataan itu sudah dia ucapkan saat di mobil, Belli hanya bisa terkekeh geli mendengar ucapan Declan.

"Oke, kakak hati-hati di jalan. Jangan ngebut-ngebut ya bawa mobilnya, bye"

"Bye Peri kecil" Declan melambaikan tangan sambil tersenyum manis

KINBELLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang