Part 13

2K 150 46
                                    

Hai semuanya

Siapa yang lebaran pada mudik?? Cungg☝️☝️

Aku mudik ke Pemalang Jawa Tengah
Ada yang orang Pemalang ga??

Bye the way, minal aidin wal faizin mohon maaf lahir batin yang teman-teman, semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT dan setelah bulan Ramadhan kita bisa jauh lebih baik dan bisa ketemu lagi di bulan puasa tahun depan. Aamiin 🙏🤗

Jangan lupa vote dan komen

Follow ig
@nsall_
@wattpad.nsall

Happy reading 💕

▪︎▪︎▪︎

Setelah bunyi bell pulang berbunyi, Bellila tidak langsung berjalan menuju gerbang sekolah. Tetapi, dia pergi menuju toilet yang tidak jauh dari lorong kelasnya, dia sudah tidak bisa lagi menahan buang air kecil.

"Hai Bellila," sapa perempuan berambut panjang hitam dengan bando pink yang menghiasi kepalanya.
Bellila membalas dengan ragu seraya tersenyum canggung, pasalnya dia sama sekali tidak mengenal perempuan cantik di depannya.

"Gua Senja, salam kenal ya."

"Hai Senja, salam kenal,"

"Panggil gua dengan embel-embel kakak, gua lebih tua satu tahun dari lo," ujarnya yang terdengar meninggi, dan menebal bahwa dia adalah senior.

Bellila hanya tersenyum kecil seraya mengangguk, "Kalau gitu aku duluan ya kak," Bellila pamit dengan sopan.

Senja hanya mengangguk seraya membilas tangannya yang berlumur sabun, "Sok cantik," gumamnya seraya melirik Bellila yang sudah hilang dari balik pintu.

"Hai Bel," Bellila menoleh ke sumber suara, lima cowok berjalan mendekat. Amino, cowok itu tersenyum sangat ramah, dia bahkan memanggilnya dengan sangat lembut.

"Hai, kalian baru pada mau pulang?" tanya Bellila pada kelima cowok.

Davin mengangguk "Iya, kita baru aja mau pulang. Lo sendiri kenapa belum pulang?"

"Aku abis dari kamar mandi,"

"Ayo balik, lo pulang sama siapa?" kini Milo yang bertanya

Bellila terdiam memikirkan, siapa yang akan menjemputnya. "Mungkin Daddy," jawabnya ragu

"Mungkin? Kenapa ga pasti gitu," ujar Amino

"Kalau ngga ada yang jemput, pulang aja sama Nicholas," timpa Davin yang mengatakan secara tiba-tiba.

Nicholas dengan cepat memberikan tatapan tajam pada Davin, sedangkan yang lain mengangguk setuju, kecuali Hisyam yang sedari tadi hanya diam.

"Ayo balik, kita liat ada yang jemput lo apa kaga, kalau ga ada bareng Nic aja," kata Milo

Bellila hanya mengangguk, toh dia sendiri yakin bahwa Daddy akan menjemputnya.

Sesampainya di gerbang, Bellila tidak melihat ada tanda-tanda orang rumah menjemputnya. Apa Daddy sibuk? Mungkin iya.

"Udah pulang bareng Nic aja, keburu hujan," ujar Davin "Nic cepet ambil motor," titah Davin dengan sangat berani, tanpa melihat tatapan mematikan dari Nicholas.

"Ngga usah gapapa, aku pulang sendiri aja," ujar Bellila, dia merasa bahwa Nicholas sangat keberatan, terlebih dia juga tidak pernah pulang dengan orang yang baru dikenal.

KINBELLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang