prologue

3.5K 281 19
                                    

Click!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Click!

Mendengar ada suara klik yang cukup nyaring itu tentu membuat Serena sigap menurunkan batang rokok yang baru dia isap dari dua pagutan bibirnya. Asap menyembul, dia menolehkan kepala dengan panik, mendapati seorang cowok jangkung yang sedang duduk slash bersembunyi di antara tumpukan kursi rusak yang memang biasa disimpan di rooftop, mengarahkan benda pipih bercase hitam polos itu kepadanya: mengambil gambarnya.

Oh, you got to be fucking kidding me.

"My bad! Forgot to mute my phone!"

Serena langsung melempar rokok yang masih cukup baru itu dan menginjak-injaknya hingga hancur tidak berbentuk.

"Hapus," titahnya, mencoba terdengar setenang mungkin, kedua bahu ditegakkan.

Bukannya menurut, Zhanghao malah menaruh ponselnya kembali ke dalam saku celana, bertanya dengan watados: "Apanya?"

"I don't know? Your-fucking-self?"

Wuisss...

Merasa tertantang, senyuman lebar tentu langsung tertarik dari kedua sudut bibir Zhanghao. Tubuh cowok itu sedikit maju ke depan untuk beberapa senti. "Yang lebih jelas dong ngomongnya, Serena. What do you want? Say it."

Membasahi bibirnya, Serena mengembuskan napas cukup panjang sebelum akhirnya memilih untuk menurunkan sang ego. Dua tangannya yang mengepal keras secara perlahan dia coba lemaskan.

"Please," mohon Serena, "apapun yang lo foto tadi, tolong, hapus Hao. You know what will happen if you share the picture with everyone."

"Iya kah?' Zhanghao memicingkan mata. "Padahal belum dicoba-"

"Hao."

Zhanghao akhirnya membawa tubuhnya bangkit dari kursi untuk merenggangkan tulang-tulangnya yang terasa pegal. Dia menatap sekilas siswa-siswi yang berlaluan jauh di bawah sana sebelum kembali lagi kepada Serena yang sejak tadi tegang tidak kunjung bergeming.

"Then.., do me a favor," kata Zhanghao, kali ini terdengar lebih serius, meskipun masih ada sedikit nada mengejek yang bisa Serena dengar di sana.

Cewek itu mendongkak untuk menatap lurus kedua mata adam yang lebih tinggi, tidak berucap apa-apa tapi juga tidak mengeluarkan sinyal ketidaksukaan, dia mempersilahkan Zhanghao menyelesaikan maksudnya. What kind of favor.

"Be my girlfriend."

-

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
low. zhanghaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang