epilogue

1.5K 197 80
                                    

The Honored Student

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

The Honored Student.

Serena menatap tulisan yang melingkari tubuhnya itu lamat-lamat sebelum akhirnya mendongkak dengan senyuman tertahan. Dia tidak mau terlihat terlalu senang, meskipun seketika buyar saat melihat ada Mamanya melambaikan tangan kecil di antara kerumunan ratusan orang di sana. Belum lagi Yunjin di barisan siswa yang tidak henti-hentinya bertepuk tangan dan meneriaki namanya sejak tadi.

Serena merasa... senang.

Sangat senang sekali.

Bagaimana pun juga ini adalah hari kelulusannya sebagai siswi SMA selama tiga tahun. Sebagai salah satu dari 16 murid berprestasi yang dipilih langsung oleh pihak sekolah, diberikan kepada siswa atau siswi yang berhasil menempati posisi satu di setiap kelas.

"Serena!" Minjeong melingkarkan tangannya pada bahu Serena akrab. Mereka sudah sering seperti ini. Serena, orang yang selalu menduduki posisi satu di kelas MIPA 4, bersama Minjeong, orang yang juga selalu menduduki posisi satu di kelas Bahasa. Mereka sudah terlalu sering bertemu pada peristiwa spesifik tertentu dan kini menjadi terbiasa dengan presensi masing-masing.

"Rank one lagi, nih?" tanya Serena retorik, dilanjut kekehan pelan antara keduanya sebentar.

"Iya," kata Minjeong lalu pura-pura mengusap mata sedih. "Sadly."

"Right!"

"Tapi sayangnya, kita tetep bukan lulusan terbaik nomor satu di angkatan," kata Minjeong lalu mengajak Serena menolehkan kepala ke atas panggung, menatap cowok jangkung yang sedang memeriksa mikropon itu beberapa kali.

Lulusan terbaik nomor satu di angkatan.

Senyuman Serena secara natural menjadi tertarik ke atas, apalagi saat matanya bertemu dengan orang tersebut, mengacungkan jempol rendah memberi semangat sebelum Minjeong menyenggol tubuhnya dan kembali menariknya menepi dari pusat acara. Mereka harus kembali pada tempat duduk kelas karena akan ada sambutan sebentar lagi.

Sambutan dari si Lulusan Terbaik Nomor Satu.

Zhanghao.

"It's okay," kata Serena setelah beberapa saat, kepada Minjeong.

Juga, kepada dirinya sendiri.

It's okay, kalo mereka tidak menduduki nomor satu di atas segalanya. That's just how life usually goes, tidak bisa jika semuanya menempati posisi atas karena kalau seperti itu, nomor satu pastilah tidak akan ada maknanya lagi.

Dalam banyak waktu ini, ada banyak sekali perubahan telah terjadi. Dari perubahan buruk, baik, atau mungkin yang tidak memberikanmya efek apapun.

low. zhanghaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang