❏ Feud Between Membership

75 15 7
                                    

Beberapa hari kemudian, akhirnya nama pelaku tabrak lari Nathan itu sampai ke telinga Gista juga. Waktu itu, waktu di rumah Nathan, ia sengaja menguping pembicaraan Nathan dengan Izuar dan Joan. Mereka membicarakan Kevin. Yah, seingat Gista orang itulah yang telah menabrak pacarnya.

Gista yang baru tahu kalau Kevin adalah bagian dari mereka, lantas ia pergi mengikuti Izuar dan Joan dari belakang saat ini. Ia yakin, kedua pemuda itu pasti akan menemui Kevin.

Akhirnya, Gista pun sampai juga di markas mereka pagi ini. Sejujurnya, Gista takut untuk masuk ke dalam. Apalagi dirinya hanya sendiri dan terlihat di pekarangan sana terparkir banyak motor. Ia memutuskan untuk memikirkan cara agar dapat sampai ke tempat itu dengan aman dulu.

Di sisi lain, Izuar dan Joan yang kalut emosi, segera memasuki markas dan mencari keberadaan Kevin. "Kevin mana anjing!" Umpat Izuar. Semuanya tersentak kaget pasalnya Izuar ini dikenal tidak pernah emosi.

"Kevin lagi disuruh bos jemput Bara, Reon, sama Evelyn bro. Kenapa nih??" Tanya David.

"Dia yang udah bikin kaki Bang Nathan patah. Gue mau balas dendam, mau matahin kaki Kevin juga!" Ujar Izuar, lantas Joan yang ada di sebelahnya pun menepuk bahu Izuar agar cowok itu tenang.

Semua yang ada di sana tercengang karena kaget, termasuk David. David jadi teringat malam itu saat Kevin emosi ingin ikut balapan, lalu David bilang ke dia bahwa Kevin bikin saja Nathan tak bisa ikut balapan. Sebenarnya, David tak berniat serius, ia hanya ingin bercanda. Namun, sepertinya waktu itu memang Kevin tak bisa berpikir jernih.

"Seriusan??" Tanya David memastikan.

"Serius, kita habis dapet laporan dari kepolisian. Sekarang Kevin lagi jadi buronan polisi," jelas Joan.

"Anjing Kevin," umpat David.

"Kevin udah pergi dari tadi, kemungkinan bentar lagi dia ke sini kok sama Evelyn, Bara, dan Reon. Tunggu aja bentar lagi," tutur satu orang lainnya.

Tak lama kemudian, ada satu mobil terparkir di halaman markas. Itu adalah Kevin. Kevin memasuki ruangan itu bersama Reon, Bara, dan Evelyn di belakangnya.

"Haloo guyss gue come back!" Ucap Reon antusias. Namun kasihan, ucapannya tak ditanggapi oleh satu orang pun karena mereka sedang kalut dalam emosi.

Sedangkan Gista, ia daritadi sudah bisa memasuki markas itu. Namun, ia tak berniat keluar. Ia hanya ingin menguping pembicaraan mereka dahulu. Sambil ia merekamnya.

"Kevin anjing!"

bugh

Satu bogeman langsung Izuar lambungkan ke wajah Kevin. Kevin, Bara, Reon, dan Evelyn yang baru datang pun langsung kaget. "Apaan sih lo tiba-tiba mukul gue, punya masalah apa?!" Tanya Kevin yang kini memegangi bekas pukulan Izuar.

"Lo yang udah nabrak lari Bang Nathan, kan?" Izuar berupaya meredakan emosinya. "Ambisi banget lo pengen ikut balapan sampe bikin kaki Bang Nathan patah, hah? Inget anjing, Bang Nathan nggak salah apa-apa, lo bilang ke bos kalau mau ikut balapan! Yakinin bos kalau lo emang mampu!" Jelas Izuar tepat di depan wajah Kevin.

"Bener njir, lo kenapa gini sih, Vin," celetuk Joan juga yang ikut emosi kepada Kevin.

Karena terbawa suasana, akhirnya Gista pun keluar dari tempat persembunyiannya. Ia langsung menampar pipi Kevin sekeras-kerasnya sampai pipinya merah. "Jadi lo yang udah bikin cowok gue cacat?! Gue nggak bakalan terima sebelum kaki lo patah juga!" Ujar Gista dengan penuh keberanian dan emosi yang membakar dirinya.

Semua kaget dengan kemunculan Gista yang tiba-tiba. "Lo siapa? Wah, penguntit!!" Ujar heboh Reon. Bara yang ada di sampingnya langsung menyenggol Reon supaya tidak heboh.

Hidden Gang | Enhypen Le Sserafim: Hybe [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang