Sampai pagi ini pun, Ayuka belum sempat berbicara dengan Haikal mengenai Zea yang selingkuh. Semalam sehabis makan, Haikal langsung mandi lantas tidur. Jadi Ayuka memutuskan untuk membicarakan masalah ini di pagi harinya. Namun, pagi ini pun Haikal bergegas pergi ke rumah sakit untuk mengetahui keadaan Malvin.
Zaskia dan Alca juga sudah bersiap-siap pergi ke butik. "Kak, ikut ke butik enggak? Mumpung hari minggu, nih. Tapi, kalau Kak Yuka banyak tugas atau ada agenda belajar mah nggak usah ikut," ujar Alca ketika ia sedang memasukkan ponsel ke dalam tasnya.
"Hari ini kakak ada janji sama temen-temen kakak, dek. Jadi, nggak bisa ikut, maaf."
"Kelayapan terus sama cowok. Kamu mau jadi apa, sih? Jadi anak tuh kayak Caca dong, walaupun sibuk tetep nyempetin bantuin bundanya," sindir Zaskia lagi yang lantas melenggang pergi keluar rumah.
Mendengar ucapan yang terlontar dari mulut Zaskia, jujur membuat hati Ayuka seperti tertusuk duri-duri yang tajam. Sangat menyakitkan. Sebenarnya, kalau ia bisa pun pasti ia akan rajin ke butik untuk membantu bundanya. Tapi kenyataannya, ia sama sekali tidak mengerti tentang membuat pola baju ataupun menjahit.
Lain dengan Alca yang sangat mahir menjahit karena ia sedari kecil sudah dimasukkan kursus menjahit, demi menjadi penerus bundanya mengurus butik. Ayuka tidak jago di bidang itu makanya ia akan membuktikan kalau ia jago di bidang lainnya.
"Mungkin bunda masih kesel kak, jangan dimasukin hati ya," ucap Alca turut prihatin.
"Ya gimana orang udah masuk hehe. Gapapa, udah biasa kok. Mental aman." Ayuka tersenyum kepada Alca. "Udah gih sana berangkat."
Alca bersalaman kepada Ayuka lalu ia pergi keluar memasuki mobil yang dikemudikan oleh bundanya.
Setelah itu, Ayuka bersiap-siap mandi karena ia dan Jaffin janjian bertemu dengan Shion dan Juno sekitaran jam 9 nanti. Setelah mandi, berpakaian, dan dandan akhirnya Ayuka memutuskan untuk ke dapur membuat susu hangat karena cuaca hari ini sangat dingin.
Ketika Ayuka sedang khusyuk menikmati susu hangat tersebut, tak lama kemudian ada seseorang yang memencet bel rumahnya. Ayuka yakin kalau itu pasti Jaffin karena ini sudah pukul 09.00. Gadis itu bergegas membukakan pintunya.
"Tumben lo tepat wak---"
Ucapannya terhenti karena ternyata seseorang yang berada dibalik pintu ini bukanlah Jaffin Arlando, melainkan Zea Pradita. "Ngapain?" Tanya Ayuka ketus ketika melihat Zea datang dengan wajah sumringahnya.
"Hai, Yuka! Aku kesini bawaan martabak buat kamu nih, hehe. Terima ya. Aku juga bawain starbuck buat kamu yang rasa matcha! Nih," ia menyodorkan kantong berisi martabak dan satu lainnya adalah starbuks kepada Ayuka.
Ayuka tersenyum kecut tanpa menerima sodoran Zea. "Nggak usah nyogok gue, pulang aja dan makan sendiri." Ayuka berniat langsung menutup pintu itu namun dengan cepat Zea menahannya. "Apaan, sih?"
"Tunggu dulu, aku mau ngobrol sama kamu. Yang kemarin itu bukan selingkuhanku! Lagian kalau kamu cuman ngasih Haikal bukti kayak gitu emang kamu yakin kalau Haikal bakal percaya?" Zea tertawa mengejek.
"Setidaknya gue punya bukti lain kalau lo itu termasuk anggota hidden gang," jawab Ayuka dengan santai. Entah keputusannya untuk mengungkapkan langsung kepada Zea itu keputusan yang benar atau salah, tapi Ayuka hanya langsung ceplos saja.
Zea kaget namun kemudian ia tertawa jahat. "Oh? Jadi lo udah tau, ya? Hahaha. Kalau kayak gini, harusnya lo yang takut. Hati-hati aja Ayuka Aileena, gue pastiin hidup lo nggak bakalan tenang abis ini!" Ancamnya. Setelah itu, cewek itu pergi dari hadapan Ayuka tanpa diusir.
Mendengar hal itu, Ayuka tidak tahu harus berekspresi seperti apa. Ia lantas menghela nafas panjang sambil menyibakkan rambut panjangnya ke belakang.
Ketika Ayuka hendak masuk lagi ke dalam, tiba-tiba Jaffin Arlando datang untuk menjemputnya. "Siapa tadi?" Tanya Jaffin ketika melihat seorang gadis keluar dari gerbang rumah ini. Ia tidak tahu jelas siapa dia karena gadis itu mengenakan masker dan juga topi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Gang | Enhypen Le Sserafim: Hybe [✓]
FanficBercerita tentang Hidden Gang, sebuah geng tersembunyi yang ada di SMA Dacelis. Minim informasi mengenai geng tersebut, bahkan sebagian besar siswa menganggap geng tersebut hanyalah lelucon semata. Menurut informasi yang telah bocor, geng tersebut t...