"Haloo Ayukaaa! Pagi-pagi lo udah ngantuk aja semalem abis ngapain, sih?!" Sergah Charlin. Pagi ini KSM sedang ngumpul di kelas XIIA4, kelasnya Ayuka dan Zudith. Atau lebih tepatnya, Savira dan Charlin yang menghampiri kelas mereka.
Ayuka kaget mendengar suara bak petirnya Charlin. Kemudian ia duduk tegak dan melihat keberadaan Charlin serta Savira di depannya. "Hm? Semalem gue habis nemenin Caca beli dress buat acara makan malem bareng keluarga besar nanti malem, terus di jalan gue malah ketemu Sha---" Ayuka menghentikan ucapannya.
Ia hampir lupa! Shakiel sudah bilang ke Ayuka kalau kejadian semalam jangan diceritakan kepada siapapun. Cukup Ayuka, Alca, dan Jaffin saja yang tahu katanya.
Savira, Charlin, dan Zudith yang menyimak cerita Ayuka jadi penasaran karena tiba-tiba gadis itu berhenti. "Ketemu Sha?" Kode Savira agar Ayuka melanjutkannya.
"Sha.. Shasa! Iya, Shasa anak kelas sebelah, itu loh. Hehe. Terus kita ngobrol agak lama jadi pulangnya kemaleman," karangnya.
Mereka bertiga mengangguk percaya. "Berarti ntar pas acara makan malam, ada si Jack dong, Ka??" Tanya Charlin mengalihkan topik.
Jadi, Charlin ini mengagumi sepupu Ayuka yang seusia dengan mereka. Waktu itu KSM sedang main di rumah Ayuka, kebetulan ada Jack yang baru saja pulang dari Australia. Ayuka mengenalkan Jack pada teman-temannya. Jadilah Charlin kepincut pesona bule Australia itu.
Ayuka mengangguk membenarkan.
"PAP KE GUE PLEASE! GUE PENGEN LIHAT PENAMPILAN JACK NANTI MALEM!" Pintanya antusias.
Ayuka memanggutkan kepalanya tak keberatan. "Tapi jangan kaget kalau misal dia sama ceweknya."
Charlin mengubah ekspresinya begitu cepat. Ia cemberut. "Jack udah ada cewek?" Tanyanya penuh kekecewaan. Ayuka hanya mengedikkan bahunya.
"Emang paling bener tuh lo mengagumi cowok K-Pop lo itu aja sih, Lin," komentar Savira sambil menertawakan ekspresi jelek Charlin. Charlin hanya bisa memukul lengan Savira.
Sedangkan Zudith, gadis itu sejak tadi sibuk dengan HP-nya, tidak memedulikan kehebohan Charlin. "Guys kalian udah tau kabar belum sih kalau katanya adek kelas yang hilang dari tiga hari yang lalu itu tuh ditemuin meninggal kemarin," ucap Zudith yang baru saja mendapat kabar itu dari time line twitternya.
"Liat tuh, fotonya ada di base twitter kita." Zudith menunjukkan foto tragis cowok berinisial G yang berasal dari kelas XA3 itu. Ditemukan lebam-lebam di wajahnya, juga luka sayat di pergelangan tangan kanannya.
"Ehh, bunuh diri kali, ya?" Spekulasi Charlin.
"Ish! Da atuh kalau bunuh diri mah kenapa hilang 3 hari coba? Masa iya dia kabur? Tapi, bisa jadi juga, sih. Disini mah penyebab pastinya belum tahu kenapa. Katanya mau di autopsi jasadnya," jelas Zudith.
Ketika Charlin, Zudith, dan Savira sedang heboh beropini macam-macam tentang kasus kematian adik kelas mereka itu, Ayuka malah sibuk dengan pikirannya sendiri. Ia beropini kalau itu adalah perbuatannya HG. Memang belum pasti hidden geng tersebut yang melakukannya, namun entah mengapa ia kepikiran itu.
Padahal, Ayuka selama ini hanya tahu tentang geng tersebut dari cerita-cerita orang, bukan dari membuktikkan sendiri keberadaannya.
"Duh, mana ganteng banget lagi dia tuh, liat nih ternyata dia ngefollow instagram gue," tunjuk Savira kepada Zudith, Charlin, dan Ayuka. Mereka mengangguk membenarkan statement Savira.
Ketika mereka sedang asyik membicarakan kasus tersebut, tiba-tiba bel sekolah berbunyi. Mau tidak mau Savira dan Charlin kembali ke kelasnya setelah say good bye kepada Zudith dan Ayuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Gang | Enhypen Le Sserafim: Hybe [✓]
FanfictionBercerita tentang Hidden Gang, sebuah geng tersembunyi yang ada di SMA Dacelis. Minim informasi mengenai geng tersebut, bahkan sebagian besar siswa menganggap geng tersebut hanyalah lelucon semata. Menurut informasi yang telah bocor, geng tersebut t...