perjalanan dua saudari mencari pendamping hidup baru untuk papa juga sosok mama baru untuk mereka berdua, terutama adik kecilnya yang sangat merindukan sosok mama dalam keseharian nya.
apakah dua saudari bisa menemukan pengganti ibunda nya yang suda...
Sesuai dengan janjinya yang akan mengajak anak-anak liburan, tentunya papa harus bersiap dulu di dapur membuatkan sarapan seperti biasa.
”pagi pa..” sapa zee menghampiri papa yang sedang memasak, ketika sudah berada didekatnya zee pun segera merentangkan tangannya.
mas cio menatap bingung pada putrinya itu? jadinya dia hanya diam menatap sang putri sambil menelisik ekspresi nya untuk ia temukan jawaban. ”gendong pa.” ungkap zee, merasa kesal dengan papa nya itu.
Mas cio pun segera menggendong zee sambil melanjutkan masak dengan satu tangan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Visual Imajinasi)
”yaampun ka zee papa nya kan lagi bikin sarapan nak.” ucap mba wiwi ketika melihat ka zee yang digendong sama papa nya.
”gak apa-apa mba,anaknya lagi manja nih..” jawab mas cio dengan tersenyum sedikit melirik art nya itu, menurutnya selagi dirinya ada di rumah akan ia turuti kemanjaan kedua putrinya itu.
”biar mba aja mas yang lanjutin masakannya, kasian berat itu sambil gendong.” kata bibi asih mengambil alih alat masaknya.
”yaudah bi tolong ya,tinggal bikinin telor nya aja nanti langsung di tata ke meja ya bi.” ucap mas cio pada art senior dirumahnya itu.
Sebelum pergi bi asih kembali bertanya, ”meja makan yang mana mas?” tanyanya
Semenjak anin meninggal, meja makan di ruang sebelah dapur kotor sudah jarang digunakan lagi makanya bi asih nanya siapa tau udah bisa mengikhlas kan kepergiannya jadi meja makan didalam mau digunakan kembali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Meja makan dalam)
”meja makan belakang aja mba kayak biasanya.” jawab mas cio langsung meninggalkan dapur menuju ruang keluarga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
