part 19 (belum revisi)

7.9K 573 26
                                    

”sudah sampai bu..” ucap supir taksi

”iya tunggu ya pa..” jawab bunda,ia mengambil uang dari tas nya dan membenarkan posisi gendongan nya sebelum turun

”ini pak uangnya, terimakasih ya pak” ucap Shani,lalu turun dari taksi dengan menggendong anaknya yang tertidur

”bu kembaliannya..” kata pak supir

”ambil aja pak..” ucap shani sebelum masuk,pak supir pun membungkukkan badannya sebagai ucapan terimakasih nya

ya pada akhirnya bunda shani membawa christy ke RS keluarga, sekarang ia sedang menunggu antrian tadi selagi di perjalanan sudah mendaftarkan secara pribadi dan bunda juga udah mengabari papa cio alamat rumah sakit nya ..

”atas nama Angelina Christy..” panggil suster yang bertugas

bunda pun beranjak dari duduknya menuju ruangan dr.david ”kenapa shan” tanya dr.david

”ini om mau periksa anakku..” ucap Shani

dr.david sempat kaget tapi segera menetralisir kembali ”keluhannya apa” tanya dr.david, mereka masih di meja dr ya belum ke tahap pemeriksaan

”demam dok kurang lebih udah tiga hari, terus radang tenggorokan juga,dan tadi sempet muntah anaknya dokter..” jelas shani

”udah sempet minum obat? muntahnya udah berapa kali?” tanya dr.david lagi, sembari bertanya sambil menuliskan juga dr nya

”tadinya mau aku kasih tapi anaknya keburu muntah jadi langsung di bawa ke sini” ucap bunda shani menjawab setiap pertanyaan yang di ajukan dr.david setelah akhirnya dokter pun memeriksa christy dengan seksama
-----------------proses pemeriksaan-----------

”jadi sakit apa om anak shani” tanya bunda shani ketika dr david kembali duduk di meja Konsul

”setelah pemeriksaan dan tadi ambil sempel darah nya juga hasilnya anak kamu terkena tipes,tapi tidak perlu rawat inap, nanti di kasih antibiotik untuk 1-2 pekan kalau demamnya masih naik turun juga segera bawa ke RS kembali untuk pemeriksaan lebih lanjut” jelas dokter david

tadi pas pemeriksaan christy terbangun dan kaget karena udah ada dr.david disebelahnya yang sedang memegang suntik untuk mengambil sempel darah sedikit yang akhirnya bikin christy nangis,tapi bunda shani dengan sigap memeluk anaknya dan menenangkan hingga dokter selesai ambil sempel darahnya,dan sekarang dedek masih baring di hospital bad sedangkan bunda Shani lagi mendengar kan dr.david menjelaskan

(maaf kalau ada kekeliruan info silahkan di kasih tau author)

skip

sekarang bunda lagi di ruang tunggu obat ”shan gimana udah periksanya” tanya papa cio yang baru sampai karena harus jemput ka zee dulu di sekolah (kalau lagi ujian biasanya pulangnya cepet kan ya)

ka zee langsung mendudukkan diri di sebelah bundanya ia sedang menetralkan nafas nya ”papa jalannya cepet banget bunda,kaka cape jadinya” ucap ka zee mengadu

”uhh kasian sayang nya bunda..” kata bunda shani sambil mengelap keringat yang ada di dahi anaknya

”udah mas, tinggal nunggu obat nya aja” jawab bunda menatap papa cio

”Angelina Christy..” panggil suster yang bertugas di bagian obat

bunda akan beranjak ”kamu duduk aja biar aku yang ambil” ucap papa cio

bunda pun kembali mendudukkan dirinya agak pegel sebenarnya karena dari tadi gendong bayi koala nya yang gak mau lepas setelah pemeriksaan

”adek sakit apa bun” tanya ka zee,ia lagi menyenderkan kepalanya ke bahu sang bunda (masih cape dia)

Mas DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang