part 12 (belum revisi)

8.2K 558 17
                                    

”pa tidur bertiga ya.. ” pinta ka zee

”iya sayang,sana ke air dulu” ucap papa cio

ka zee pun mengajak angel untuk ke kamar mandi yang ada di kamar masing-masing setelah nya baru masuk ke kamar sang papa ..

”papa di tengah ya..” kata ka zee
christy sedari tadi hanya diam saja,

”angel kamu di sebelah kiri papa,kaka di sebelah kanannya” tambah ka zee

”angel kamu di sebelah kiri papa,kaka di sebelah kanannya” tambah ka zee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(kamar papa cio)

christy pun membaringkan tubuhnya di sebelah kiri papa cio,ia segera masuk kedalam pelukan papa cio dan segera memejamkan matanya karena ia merasa pusing sebenarnya sedar tadi sedangkan ka zee baru membaringkan tubuhnya di sebelah kanan papi cio dan segera masuk juga kedalam pelukannya ...

”adek kenapa dari tadi diem aja biasanya aktif” tanya papa cio

”hemmmm...” gumam christy yang belum sepenuhnya tidur

”adek sakit..” tanya papa cio lalu menaikan tangan nya ke atas dahi sang anak

”iya kamu sakit angel dari tadi manut doang biasanya ngereog..” ucap ka zee

”anget kamu dek,minum obat dulu yuk” ucap papa setelah menempelkan tangannya di dahi

Fyi: Memasuki usia 2 hingga 17 tahun, demam dengan suhu kurang dari 39 derajat Celcsus biasanya tidak selalu membutuhkan obat penurun panas, tetapi ini juga bergantung pada kondisi anak. Umumnya, demam akan berkurang cukup dengan kompres dan banyak istirahat.
Akan tetapi, apabila suhu tubuh lebih tinggi, sebaiknya konsumsi obat penurun panas. Jika demam masih belum membaik hingga tiga hari, sebaiknya periksakan kondisi sang anak.

christy hanya menggeleng tanda ia tak mau minum obat .. ”yaudah istirahat kalau emang gak mau minum obat.kaka juga tidur udah malam” titah papa cio

ayah dan kedua anaknya pun tertidur dengan saling memeluk satu sama lain.. tapi ketika tengah malam papa terbangun karena merasakan gerakan tidak menentu di sebelah kiri nya ..

”sayang..adek kenapa nak” ucap papa, ketika melihat anaknya yang gelisah dalam tidurnya

”bunda..bunda jangan pergi...” ucap christy dalam tidurnya dengan tangan yang terangkat seperti ingin meraih sesuatu

papa cio pun turut dari kasur pindah ke posisi kiri ”sayang bangun..ini papa nak” ucap papa dengan memeluk anaknya,terasa panas menyebar ke kulit tangan papa

papa pun langsung turun ke lantai bawah untuk mengambil kotak obat dan segera kembali lagi ke kamarnya
Clekk suara pintu terbuka ...

”bunda..bunda..bunda..” christy terus menggumamka nama sang bunda ditambah dengan kondisi tubuh gelisah

papa yang baru masuk lagi pun melihat itu dengan perasaan sedihnya langsung menghampiri sang anak segera menempelkan penurun panas di jidatnya lalu mengecek suhu tubuh menggunakan termometer

Mas DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang