part 37 (belum revisi)

6.5K 452 12
                                    

(FYI: Nyari visual mas duda agak syulit guys, menurut author tetap cocok yang pake jas biru ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(FYI: Nyari visual mas duda agak syulit guys, menurut author tetap cocok yang pake jas biru ini. Sumber gambar dari pinterest)

”kaka besok kita ke dufan yuk..” teriak christy ketika sudah nyebrang dari pintu rumah bunda ke pintu rumahnya

”cici gak usah teriak-teriak ini udah malam” tegur papa cio yang mengikuti di belakang anaknya

shani yang mendengar suara anak dan suaminya hanya menghela nafas dan menggelengkan kepala ”sabar ya dek, setiap hari harus denger suara cici teriak” ucapnya dalam hati

christy pun berjalan menuju ruang keluarga takutnya sang kaka masih di sana,papa cio hanya mengikuti kemana anaknya jalan ”emang kaka masih di ruang keluarga ci.?” tanya papa

”enggak tau,makanya mau di cek dulu sebelum naik tangga ke atas” jawab christy yang gak mau ribet harus bulak-balik nantinya

dan ternyata sang kaka masih di ruang keluarga bersama bunda shani yang sedang duduk menyandarkan tubuhnya ke sandaran kursi sambil mengusap lembut Azizi ”bunda..” panggil christy

shani menolehkan tatapannya ”kenapa sayang? bisa gak kalau masuk rumah salam dulu jangan langsung teriak” ucap shani menasihati anaknya itu

”hehe maaf bunda,abisan aku seneng tau besok kita mau ke dufan” kata christy memberi tau rencana untuk besok

”bunda gak bisa ikut kalau besok,cici sama papa aja” jawab shani, merentangkan tangannya agar sang anak bungsu segera memeluknya

christy pun menyambut pelukan bundanya dengan pelan takut kena perut sang bunda ”kenapa gak ikut sayang?” tanya papa yang belum sadar kalau anaknya lagi di plester dahi nya

”kaka zizi nya lagi sakit jadi bunda di rumah aja ya” jawab shani menatap sang putri yang berada di dekat nya

”kaka sakit apa sayang,ke rumah sakit aja yuk” ucap papa yang akan mengangkat ka zee ke gendongan nya

”ehh gak usah mas cuma demam, besok kalau demamnya gak reda baru kita bawa ke rs” cegah shani

”yaampun kasian sayangnya aku lagi sakit,cepet sembuh ya ka,muach..” gumam papa cio yang duduk di karpet sambil liatin kaka zee tidur tak lupa memberi kecupan di kedua pipinya aja

”cici kok gak bobo sih,udah minum susu kan?” ucap bunda shani bertanya

”tadi anaknya udah aku bawa ke tempat tidur sayang,tapi tiba-tiba di bangun dan bilang mau pulang aja kasian ka zee sendirian,gitu katanya” sahut papa cio sebelum anaknya jawab

”iya bener kata papa,” ucap christy menyetujuinya perkataan ayahnya itu

”yaudah sekarang bobo sini,bunda puk-pukin” titah shani,ia pun memperbaiki duduknya menjadi menyila dan mengambil bantal kecil yang ada di kursi untuk ia taruh di pangkuannya

Mas DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang