part 64 (belum revisi)

4.5K 389 16
                                    

Papa dan bunda begitu terkejut sekaligus senang ketika melihat keberadaan ka zee di rumah, tanpa ada pemberitahuan sebelum nya, dan begitu lebih menyenangkan ketika ka zee bilang akan menetap kembali selama 1 bulan untuk menemani adiknya ujikom kedokteran nya.

Begitupun dengan para orang tua, setelah mendengar kepulangan kak zee yang mereka tunggu, langsung memutuskan untuk berkunjung ke rumah anak-anak nya dan pada malam harinya semua anggota keluarga berkumpul untuk barbeque di halaman belakang rumah bunda shani.

Begitupun dengan para orang tua, setelah mendengar kepulangan kak zee yang mereka tunggu, langsung memutuskan untuk berkunjung ke rumah anak-anak nya dan pada malam harinya semua anggota keluarga berkumpul untuk barbeque di halaman belakang rumah ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Suasana belakang rumah bunda)

(Suasana belakang rumah bunda)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ilustrasi barbeque nya)

Para ayah kebagian panggang memanggang sedangkan para ibu bagian menyajikan daging-daging yang sudah matang serta cemilan bakar lainnya.

Ka zee sedang duduk di sofa bundar bersama para sepupunya, bunda shani pun menghampiri anak sulungnya itu. ”ka cici angel kemana?” tanya bunda karena sedari tadi bunda belum melihat nya.

”di rumah bund, soalnya tadi pamit mau angkat telpon dari kawannya.” jawab ka zee

”yaudah bunda susulin cici dulu,yang lain udah kumpul kok ini malah gak ada.” balas bunda shani dengan sedikit menggerutu.

Sedangkan ka zee menghampiri papa nya yang sibuk membolak-balik daging di panggangan. ”udah lama kaka gak liat papa masak.” celetuk ka zee ketika sudah berada di belakang papa nya.

Papa cio segera menoleh ketika mendengar suara anaknya, ”ya gimana mau liat papa nya masak jarak nya aja udah jauh sekarang mah.” jawab papa cio, menyambut ka zee untuk ia rangkul dengan satu tangannya yang terbebas, dan dibalas oleh ka zee dengan mengalungkan tangannya di area leher sang papa.

”ya gimana ya pa, anaknya kan sedang membangun masa depan walaupun sebenarnya udah terjamin sih.” ucap ka zee dengan tersenyum

Papa cio pun ikut tersenyum juga, ”bisa aja kamu.” ucap papa cio sambil menoel hidung ka zee, dan di balas tawa oleh ka zee.

Mas DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang