part 25 (belum revisi)

8.2K 594 68
                                    

tepat pukul tujuh malam papa baru memasuki mobil jemputan yang dikirim mama risa dan sekarang sedang dalam perjalanan menuju rumah mama risa ... (skip)

”assalamualaikum,mas pulang” salam cio saat masuk rumah dan di jawab oleh mama risa serta papa vino yang ada di ruang keluarga

”sehat mas..” tanya mama ketika sudah cipika-cipiki anaknya

”alhamdulilah sehat,mama,papa gimana” ucap cio bertanya balik

”alhamdulilah baik juga.kok tumben sih mas pulang nya ke sini emangnya anak-anak gak nyariin” ucap mama risa menatap anak yang ada dihadapannya

kok tumben sih mas pulang nya ke sini emangnya anak-anak gak nyariin” ucap mama risa menatap anak yang ada dihadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(ruang keluarga kecil biar terasa deep)

”mas gak bilang mau pulang hari ini, sekalian ada yang mau mas omongin sama mama,papa” ucap mas cio

”mau ngomongin apa nih” tanya papa vino yang mulai mengalihkan atensinya dari laptop

”mama juga mau tanya sama mas” ucap mama risa

”tanya apa ma” kata mas cio

”siapa wanita yang ada di rumah kamu,pas mama jenguk cucu-cucu mama,mana dipanggilnya bunda lagi sama cucu-cucu mama” kata mama risa menuntut jawaban segera

”iya sekalian aku juga mau ngobrolin itu ma” kata mas cio

”kamu udah siap nikah lagi mas” celetuk papa vino yang sudah tau arah pembicaraan anaknya itu

”kalau menurut papa sama mama gimana” kata mas cio balik tanya

”kalau emang udah ada calonnya kenapa harus gak setuju,gass lah jangan ditunda-tunda,keburu diambil orang nantinya” ucap papa vino

”mama ikut apa kata papa, yang penting calonnya bisa sayang sama anak-anak dengan tulus” tambah mama risa menatap anaknya

” kalau mama papa oke besok malam mas ajakin dinner orangnya sekalian ngelamar dia juga” ucap mas cio menatap orang tuanya berganti,merasa terharu dengan mereka yang selalu dukung keputusan nya

”iya silahkan, semoga berhasil..” ucap papa vino, apapun yang akan anaknya lakukan ia pasti dukung selagi tidak merugikan siapapun itu prinsip papa vino, walaupun ia terkesan cuek tapi ia adalah support utama untuk anak semata wayangnya

” mama doain juga semoga berhasil ya, siapapun pasanganmu semoga bisa sayang kamu dan sayang anak-anak dengan tulus, Mama akan selalu dukung apapun yang mas lakuin apalagi untuk kebahagiaan cucu-cucu mama” ucap mama risa,ia merasa sedih ketika mengingat dulu betapa terpukul nya sang anak saat harus merelakan istrinya pergi selama-lamanya,mama yang selalu mendampingi anaknya untuk menjaga cucu-cucu nya yang masih butuh perhatian ibu nya tapi takdir berkata lain ..

”semoga mas selalu bahagia” tambah mama risa lalu berpindah ke samping anaknya dan memeluk dengan erat sang anak,mas cio pun membalas pelukan mama risa tak kalah erat, wanita hebat yang selalu mau membantunya dalam keadaan apapun termasuk saat keterpurukan sedang menimpa nya dan yang selalu menyemangatinya untuk bangkit demi anak-anak yang pada saat itu masih terlalu kecil untuk ia abaikan

Mas DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang