CHAPTER 3

1.7K 154 4
                                    

A/N : ini chapter yang cukup panjang... Siapkan popcorn 🍿 ..... Selamat menikmati... Jika ada salah penulisan atau ejaan yang salah.. tolong beritahu saya....

---

Dua orang dengan sepeda motor merah itu berhenti tepat di depan pabrik yang terbengkalai ini. Mereka melompat turun dan melepas helm mereka.

"Jadi ini tempatnya?"

Becky menoleh kepada temannya saat Heng merapikan rambutnya. Dia melihat tanda pada pagar kawat dan dia mengangguk pada gadis mungil itu. "Ini merupakan laboratorium penelitian tersembunyi yang Khun Saint minta untuk kita kunjungi.

Becky melihat sekeliling dan mencoba melihat apakah pagar pagar kawat itu tertutup atau tidak. Untung saja tidak, jadi itu akan menghemat waktu mereka sebelum mereka menerobos gerbang dengan paksa. Mereka memarkir sepeda motor di luar dan memasuki pabrik tua yang ditinggalkan. Mereka berhati-hati dengan setiap langkah yang mereka buat. Becky melihat catatan kertas yang diberikan oleh Saint kepadanya dan kemudian mereka masuk ke sebuah ruangan terbuka, yang kemudian itu merupakan lobi.

"Hmmm...." Becky menoleh ke koridor kemudian Heng mengikutinya ke dalam.

Pria itu tidak mau mengganggu partner kerjanya itu karena Becky merupakan seorang gadis yang pintar dan kreatif. Akhirnya sampai pada ujung koridor, mereka menemukan pintu besi yang terbuka. Bahkan ada kunci tergantung disana. Sepertinya memang dibiarkan seperti itu untuk waktu yang sangat lama.

Mereka terus masuk dan akhirnya mereka memasuki laboratorium besar. Ada banyak kapsul besar tetapi semuanya rusak. Terlebih lagi, ada noda darah dimana-mana, secara harfiah dimana-mana dalam penglihatan mereka. Heng tampak tidak bisa berkata-kata dan mengarahkan pandangannya ke sekitar ruangan itu. Kedua pencuri itu tidak menyangka hal seperti ini ada di dalam pabrik yang terbengkalai

"Tempat macam apa ini....!!?"

"Seperti yang dikatakan oleh Khun Saint..." Becky berjalan menuju komputer utuh dan menekan tombol start. Untungnya ada beberapa daya elektronik yang berjalan disini. Dia menggunakan drive USB dan berusaha mengambil sebanyak mungkin informasi yang tersedia di komputer. Hal pertama yang muncul adalah nama proyek tersebut, yang disebut "SuperSoldier Project" ini adalah eksperimen yabg menggunakan manusia sebagai objek uji untuk menjadikan mereka manusia super untuk beberapa tujuan ekonomi.

"Siapa yang menyangka.... Bahkan eksperimen manusia benar-benar ada pada era ini?" Becky masih berusaha mengekstrak data dari file yang terkunci. "Tapi aku bertanya-tanya kenapa khun Saint tidak menyertakan Tee dalam hal ini, karena dia benar-benar bersikeras aku harus selalu bekerja dengannya.

".......Ada alasan mengapa Tee tidak boleh datang ke sini." Heng berpindah ke sisi Becky dan menepuk kepala gadis mungil itu. "Cari nama Tee disana."

".... Apa!!?"

"Coba saja periksa"

"Baiklah..." Becky penasaran dengan apa maksud Heng. Tetapi dia tetap melakukan apa yang Heng minta. Namanya benar-benar muncul dalam daftar subjek uji manusia semenjak dia berusia 5 tahun. Otak Becky mengalami banyak interpretasi dan menyadari pasti tempat dimana Tee berasal... Sebelum mereka bertemu. "P'Heng.... Kau tahu semua ini?"

"Cukup banyak...." Dia melihat sekeliling pada kapsul kaca yang pecah, jika seseorang benar-benar melihat lebih cermat ada bekas darah dimana-mana. Sepertinya beberapa tragedi terjadi disana.

"Apa yang sebenarnya telah terjadi disini...?" Becky bergumam lembut pada dirinya sendiri saat dia berhasil membuka kunci dari salah satu file disana.

Love CaptureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang