CHAPTER 10-1

1.2K 148 7
                                    

A/N : Halo para pembaca.... Ga nyangka masih ada juga yang nungguin cerita ini 🥺🥺 sekarang kita turun dari rollercoaster dan naik tornado ya..

Chapter ini banyakan scene daripada percakapan... Semoga ga cape baca nya.

Semoga kalian bisa menikmatinya....
Vote dan komen nya boleh kali.. biar ada asupan semangat

----------

Sore itu, mereka semua berkumpul di ruang kantor Saint untuk membicarakan masalah serius yang sebenarnya. Tentu saja seseorang seperti Saint, Yuki dan Tee adalah orang yang memiliki motif terbesar dalam rencana ini. Yaitu, untuk memusnahkan proyek SuperSoldier dari dunia ini selamanya.

Jadi Saint telah mendiskusikan rencananya setelah dia melakukan percakapan pribadi dengan Heng dan Yuki. Tujuan mereka dari rencana ini adalah untuk memusnahkan semua informasi dan pengetahuan tentang SuperSoldier selamanya, dan itu artinya mereka juga harus membunuh Daniel Chankimha. Karena dia dahulunya juga ikut dalam proyek SuperSoldier yang lama. Dan sekarang dia adalah pemimpin dalam proyek itu.

Mereka tidak ingin hal yang sama terjadi lagi di masa depan. Sudah terlalu banyak korban karena adanya proyek ini. Hanya mereka bertiga yang selamat dari proyek yang lalu, dan itu sudah lebih dari sebuah kutukan.

Namun Tee bertanya pada pimpinannya itu, bagaimana mereka bisa mengetahui posisi Daniel Chankimha berada... Karena dia bisa berada dimana saja, begitu juga dengan data dari proyek SuperSoldier. Rasanya seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami.

"Bagaimana caranya kita mengetahui dimana dia berada?"

"Aku rasa dimana Freen berada, di situlah keberadaan Daniel Chankimha."

Saint menekan sebuah tombol di laptopnya dan menunjukkan GPS di proyektor tepat di depan mereka. Becky menatap ke layar dan bisa melihat dimana posisi markas utama Departemen Investigasi Kriminal. Dengan instingnya yang tajam Becky langsung menyadari siapa yang membawa GPS itu. Dia mengalihkan pandangannya pada Saint dan sepertinya itu memang sudah di rencanakan oleh pemimpinnya itu.

"Sejak kapan--"

"Freen menawarkan dirinya, GPS itu berada di anting-anting nya dan kemungkinan besar para petugas disana tidak akan bisa mendeteksinya."

"..... Apa?"

Becky benar-benar tidak habis pikir. Namun, semakin Saint menjelaskan situasinya, semakin Becky terkejut. Pemimpinnya menggunakan Freen untuk membantu mereka melacak keberadaan Daniel Chankimha, target utama penyerangan mereka. Sepertinya Freen diam-diam bekerjasama dengan Saint dalam rencana ini.

Kedengarannya sangat tidak mungkin bagi Becky, bahwa seorang seperti Freen akan melakukan hal yang beresiko seperti ini, melawan ayah kandungnya sendiri.

Saint sangat yakin bahwa laboratorium yang baru akan berlokasi di gudang yang sama, dimana laboratorium yang lama berada. Tempat itu adalah bagian dari Departemen Investigasi Kriminal, sehingga memiliki semua peralatan terbengkalai yang penting untuk proyek eksperimen manusia. Atau setidaknya mereka akan berada dekat dengan tempat itu. Itu adalah area terbaik untuk melakukan percobaan yang tidak manusiawi tanpa ada yang akan menangkap mereka.

Saat Becky mendengarkan semuanya. Dia tercengang, san sangat syok. Hal itu membuat gadis mungil itu merenungkan banyak hal yang telah terjadi. Dan tidak satupun dari kejadian itu yang membuat Saint terkejut.

"...... Apa semua ini sudah di rencanakan?"

"Becky?"

Mereka semua bingung dengan apa yang diucapkan oleh Becky, namun tidak dengan Saint. Dia hanya melihat ke belakang dengan mata yang tanpa ekspresi seolah-olah dia mengerti apa yang di maksud oleh Becky. Dan Becky juga membalas tatapan itu, dan Becky menyadari bahwa instingnya mengatakan bahwa itu semua benar, semuanya telah direncanakan.

Love CaptureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang