CHAPTER 12-2

2.3K 153 27
                                    

Selamat datang kembali pembaca ku yang pendiam......
Kita sudah masuk Chapter terakhir cerita ini... Semoga kalian menikmatinya ya...

------------------------

-

~XXX~

-

-///-

Aku melihat sekeliling dan tidak melihat apapun kecuali kegelapan. Aku terus berjalan dan mencari sesuatu yang hilang. Itu agak ... Itu sangat penting bagiku. Sepertinya aku haru apa itu... Tapi......

Aku tahu ini sangat penting bagiku. Kemudian aku merasa seperti aku tahu itu dimana..... Aku terus berlari menuju akhir kegelapan ini, aku berlari mati-matian sampai aku merasakan kehangatan hang akrab yang telah memeluk ku sejak saat aku mampu mengingatnya. Ini sangat akrab.... Tapi hilang begitu saja, aku mati-matian berusaha menggapainya kembali.....

"Dimana itu.....!?"

Aku terus berlari ke arah acak ini, berharap bisa menemukannya, tapi aku gagal. Aku mencoba untuk mengingat apa itu, tapi aku sama sekali tidak bisa mengingatnya... Aku tidak ingat.

Aku merasa jika aku memanggilnya maka aku akan tahu dimana itu.... Aku akan dapat meraihnya kembali. Siapa namanya.... Siapa namanya.......

"Aku..... Dia...."

Itu seperti kilatan hang melintas di kepala ku dan semuanya mulai kembali padaku. Aku berbalik dan kemudian aku melihat seorang wanita berambut hitam yang ku kenal itu sedang membelakangi ku. Aku tidak bisa melihat wajahnya. Tapi aku tahu siapa dia. Aku ingat kehangatan yang datang dari orang itu, sangat nyaman.

"T-Tunggu--"

Aku mengulurkan tangan ku ke arahnya, tapi dia perlahan mulai menjauh dariku. Aku benar-benar berlari tetapi dia mulai menjauh.

".....!"

(A-Apa--!? K-Kenapa aku tidak bisa....)

".......!!"

Aku mulai putus asa dan aku merasa telah mencapai batasan ku.... Rasanya seolah-olah sebagai dari hatiku direnggut begitu saja dariku. Aku tidak pernah merasa seburuk ini seumur hidupku. Ini benar-benar mimpi buruk. Aku mencoba yang terakhir kali dan meneriakkan namanya sekuat tenaga. Namun, namanya, terus berulang di kepalaku, tanpa henti....

(Freen....! FREEN!!!!!!!)

-///-

"FREEEEENNNNN!!!"

Becky tersentak dari tempat tidur dan dia berkeringat banyak. Dia mengalami mimpi buruk itu dan benar-benar meneriakkan namanya sekuat tenaga. Sudah begitu lama dia hidup dalam mimpi. Dan tidak tahu sudah berapa lama dia tertidur. Becky terengah-engah dan akhirnya dia menyadari rasa sakit pada perut dan bahunya.

Dia benar-benar menyadari bahwa dia telah kembali ke dunia nyata dan memproses hal-hal disekitarnya. Dia ingat bahwa dia pingsan setelah Saint datang menyelamatkannya dari pembunuhan Daniel... Lalu setelahnya semua tampak memudar.

Bahkan sebelum dia bisa berpikir lebih jauh, dia mendengar seseorang datang ke pintu, itu adalah seorang gadis yang sangat mirip dengannya. Gadis itu tampak terengah-engah mungkin karena dia mendengar teriakkan Becky. Kemudian senyum kegembiraan yang besar muncul di wajahnya. Tentu saja Becky terkejut melihatnya disini... Dia tidak pernah menyangka saudara kembarnya berada disini.

Love CaptureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang