Love Capture

EXTRA CHAPTER : KENYATAAN PAHIT (HENG x NITA )

A/N : sekarang kita bahas sedikit yaa mengenai hubungan Heng x Nita x Saint 👉👈🥺
Ga panjang kok pembahasannya... Biar nanti reader sama silent readers paham kenapa hubungan mereka juga cukup rumit. Pokoknya semua karakter disini berkaitan satu sama lain.

Jangan lupa tinggalkan jejak ya 👉👈🥺

-----

Seorang pria yang menggunakan kemeja hitam tanpa lengan berlari dalam kegelapan dan bayang-bayang bangunan dengan penuh kehati-hatian. Matanya melihat ke seluruh area pada setiap kesempatan untuk memastikan keselamatannya di wilayah musuh. Dia bisa mendengar keributan yang terjadi di sekitar markas utama departemen investigasi kriminal, pria itu menyadari banyak petugas dari kantor yang dipindahkan ke markas utama.... Ternyata adik-adiknya benar-benar mengacaukan wilayah musuh.

"Aku harap mereka berdua baik-baik saja."

Heng menghela nafas pelan, dia mengkhawatirkan 2 gadis yang sudah dia anggap seperti adik perempuannya sendiri itu berusaha menculik sang putri keluar dari kastil musuh. Dia jelas mendengar rencana penculikan itu secara tidak sengaja di tempat persembunyian... Tapi heng memutuskan untuk tidak mengatakan apa-apa. Itu adalah pertama kalinya dia melihat Becky melakukan sesuatu seperti ini... Itu membuat Heng penasaran, seperti apa gebetan Becky sampai dia mempertaruhkan nyawanya hanya untuk menculik gadis itu. Dan juga berkat kedua gadis itu Heng menemukan polisi wanita yang dia incar selama ini. Heng hanya bisa menyeringai saat dia menatap ke gedung dimana polisi wanita itu berada.

".... Saatnya untuk reuni..."

------

Nita sedang bekerja di kantornya sementara petugas pria lainnya di panggil ke markas utama di belakang gedung. Selena juga bersamanya dan dia sepertinya khawatir akan sesuatu. Nita tak tahu bagaimana membantunya tetapi khawatir pada Selena dan ingin bertanya apa yang sedang terjadi padanya.

"Ada apa selena? Kau terlihat begitu khawatir..."

"T-Tidak ada...! Hanya berfikir..... Kenapa para petugas tiba-tiba dipanggil ke markas utama..."

"Aku juga penasaran.... Aku harap semuanya baik-baik saja.

".... Ya..."

Saat itu hanya mereka berdua yang berada di kantor untuk mengawasi tempat itu, tiba-tiba lampu mati dan menyebabkan kedua wanita itu panik. Namun ketika lampu kembali menyala, seorang pria berbaju hitam itu duduk di atas meja di samping Selena. Itu menyebabkan kedua polisi itu terkejut dan mereka sama sekali tidak mengenali pria itu... Dia menggunakan kacamata hitamnya yang keren dan seringai di wajahnya...

"S... Siapa kamu..?"

Selena tidak bisa menahan ekspresinya saat dia menatap pria tinggi di depannya. Pria itu sepertinya mengenali Selena dan mau tidak mau menatapnya dengan gemas, dia benar-benar mirip dengan pencuri mungil yang menjadi rekannya di gang gelap.

"~Aaahhh.... Kau pasti Selena..."

"Bagaimana kau bisa mengenaliku?"

"Suara itu.... Heng??"

"....."

Dia hanya menyeringai sebelum melepas kacamatanya untuk memperlihatkan bola mata beningnya. Mata pria itu menatap lurus pada mata Nita. Kehidupan di mata itu tidak pernah berubah... Meskipun penampilannya tampak berubah begitu banyak, dia ingat pria yang nakal ini selalu menempel padanya di masa lalu. Sudah 5 tahun sejak saat dia melihat pria tinggi ini.