A/N : sebelum lanjut ke chapter 7 buat cari tau keadaan beckyfreen, kita mampir ke extra chapter dulu yaa.... Chapter ini berhubungan kok dengan chapter lainnya... Takutnya nanti baca chapter 7 malah kurang nyambung..... Di baca ya 🙏
⚠️ beberapa adegan mungkin akan membuat sebagian pembaca kurang nyaman, di harapkan kebijaksanaan dari para pembaca ⚠️
------
Gadis berparas tampan itu berlari melewati gang gelap saat para perwira elit memburunya. Dia tidak tahu seberapa jauh mereka akan terus mengejarnya, tetapi dia merasa kehilangan kesabarannya. Jantungnya berdegup kencang saar berbelok di tikungan dan bertemu dengan penjaga yang berada didepannya.
".....!"
"Menyerah lah.... Dan kau akan selamat!"
Tee tahu itu semua bohong. Mereka mengarahkan senjata ke arahnya dan penjaga lain datang dari belakang untuk mengepung nya di gang yang sempit itu. Tee menarik nafas dalam-dalam sebelum dia menyadari bahwa keadaannya tidak cukup baik. Dia merasakan jantungnya berdebar di dalam dirinya seperti ada api yang membakar. Dia bisa merasakan sosok lain dalam dirinya yang berusaha untuk mengambil alih kesadarannya. Tee seolah mendengar suara dari sosok itu.
[ Blue Eye : apa yang akan kau lakukan sekarang ]
"Apakah saya punya pilihan lain?"
"Angkat tanganmu!!!!"
Tee hanya mengabaikan penjaga dan menjawab kembali ke suara yang ada di kepalanya. Dia menyisir rambutnya ke belakang dan mengambil nafas dalam-dalam sebelum membuat kehadiran sosok lain dalam dirinya mengambil alih kesadarannya. Dia tidak takut pada siapapun, dia hanya sendirian dan dia mampu bertarung dengan kemampuannya sendiri.
"Ikuti kami sekarang....!!"
".....diam kalian.....!"
Tee bergumam pelan kemudian dia memejamkan matanya. Sebelum mereka menyadarinya lagi, gadis tampan itu entah bagaimana lenyap dalam kegelapan. Para penjaga itu tidak lagi bisa melihatnya tetapi mustahil bagi gadis tampan itu untuk melarikan diri dari tempat ini. Mereka memeriksa sekitar tapi tidak melihat apa-apa.
Gadis tampan itu menghilang, tetapi suasana disana terasa mencekam sehingga membuat para penjaga merasa terintimidasi. Ketakutan mulai tumbuh dalam hati para penjaga itu.
"Kemana dia pergi.....!"
"U-Uaaaaagghh..!"
Teriakan penjaga bergema dan menarik perhatian penjaga lainnya. Penjaga dari batuan belakang kelompok ambruk di lantai dan menggeliat kesakitan. Kakinya berdarah dan dia tidak bisa berdiri lagi. *Tendon Achilles* di kedua kakinya tersayat parah. Dia tidak bisa berdiri dan hanya bisa berteriak kesakitan. Penjaga itu tidak lagi bisa merasakan kakinya.
A/N : Tendon Achilles adalah tendon besar di belakang pergelangan kaki yang menghubungkan otot betis ke tulang tumit. Otot-otot ini penting untuk berjalan, berlari dan melompat.
"Gaaaahhhhhh!!!"
Teriakan dari penjaga lainnya bergema sekali lagi dan lehernya berdarah. Ada luka sayatan besar pada lehernya dan itu menyemburkan banyak darah tanpa henti. Saat penjaga lain mencoba membantunya... Lebih banyak teriakan terdengar bergema di kegelapan.... Satu-persatu penjaga telah tumbang bahkan mereka tidak melihat bayangan pelakunya sama sekali. Ketakutan dan kepanikan mulai menguasai kesadaran para penjaga itu dan memang itulah yang diinginkan Tee..
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Capture
FanfictionCerita ini adalah tentang hubungan yang rumit antara Freen dan Becky. Karena masa lalu orang tua mereka... Bagaimana takdir membawa mereka bertemu dan mengacaukan hidup keduanya. Apakah Freen bisa memahami Becky dan apakah Becky mampu melupakan dend...