Part. 9

222 16 14
                                    

Happy reading...





         Hari sudah menunjukan pukul 22.00 waktu setempat. Sebuah mobil tucson silver baru saja parkir dihalaman sebuah rumah mewah dikawasan gangnam.

Seorang pria berjalan masuk kedalam rumah besar itu, dan seorang maid membukakan pintu untuknya.

Maid : tuan muda...

Pria itu menganggukkan kepalanya, dan menatap rumah yang sudah satu bulan ini tidak pernah ia kunjungi.

Taehyung : dimana appa, ajumma..??.

Maid : tuan besar sedang beristirahat dikamarnya tuan. Tadi sebelum beliau istirahat, tuan besar berpesan kalau besok saja, tuan besar berbicara dengan anda.

Taehyung : baiklah, ajumma. Terima kasih. Aku akan langsung kekamar saja.

Maid : apakah tuan muda tidak ingin makan..??.

Taehyung : tidak ajumma, tadi aku sudah makan diluar. Sebaiknya ajumma beristirahat.. Ne.

Maid : baik tuan.

Tak lama, pria itu naik kelantai 2 menuju kamarnya. Ia pun memutar knop pintu dan masuk kedalam kamar yang terlihat gelap. Perlahan ia menghidupkan saklar listrik untuk menghidupkan lampu dikamar itu.

Setelah lampu ruangan kamar terang, ia menutup pintu kamarnya dan berbaring diatas ranjang king size miliknya. Tak lama, ia beranjak berdiri untuk mengganti pakaiannya sebelum beristirahat.

Keesokkan harinya, gil kang sudah berada diruang makan sedang menunggu putranya. Seorang maid datang menghampiri pria paruh baya itu.

Gil kang : apakah, taehyung semalam telah pulang..??.

Maid : ne, tuan. Semalam, tuan muda pulang saat anda sedang beristirahat.

Gil kang : apa kau sudah membangunkannya..??.

Maid : ne, tuan. Sebentar lagi tuan muda akan turun.

Gil kang menganggukkan kepalanya, tak lama maid pergi meninggalkan pria itu sendiri diruangan itu.

Sesaat kemudian, orang yang ditunggu pun datang keruang makan dan langsung mendudukkan dirinya dikursi yang berada disamping appa nya.

Taehyung : pagi, appa.

Gil kang : pagi, nak. Bagaimana kabarmu..??.

Taehyung : seperti yang appa lihat, aku baik-baik saja. Bagaimana dengan appa sendiri..??.

Gil kang : appa dalam kondisi baik sama seperti dirimu.

Gil kang meminum kopi yang terdapat dihadapannya, sementara taehyung mengambil roti tawar dan mengolesinya dengan selai coklat.

Gil kang : 1 bulan kau tidak pulang ke rumah, kemana saja kau..??.

Taehyung : aku tidak kemana-mana appa, hanya sering berada di apartemen saja.

Gil kang : baru satu bulan eomma mu meninggalkan kita, kau langsung meninggalkan appa dirumah ini sendiri.

Taehyung : maafkan aku appa, aku hanya ingin menenangkan diri. Sebenarnya kepergian eomma terlalu cepat untukku, dan ini membuatku terpukul.

Gil kang : sudahlah, biarkan eomma mu tenang di sana, jangan terlalu disedihkan, semua sudah ditakdirkan untuk mati, dan tinggal appa yang sedang menunggu ajal untuk bisa menyusul eomma mu.

Taehyung : appa, jangan berkata seperti itu. Jangan menambah beban kesedihanku dengan appa berkata seperti itu.

Gil kang : tae..!!, ada yang ingin appa bicarakan denganmu. Appa harap kau menyetujui permintaan appa ini. Anggap saja ini permintaan terakhir appa.

Waiting for you ( VMIN Or JIKOOK). Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang