Waiting for you ( VMIN Or JIKOOK).

Part. 3

Happy reading...

2 hari kemudian
-------------------------

Semenjak lisa berkunjung kerumahnya, chimmy mulai membantu temannya itu, mencari pria yang menjadi calon jodoh lisa. Chimmy yang mempunyai banyak teman dari berbagai kalangan mulai meminta seseorang untuk mencari informasi mengenai pria tersebut.

Pagi ini, setelah sarapan bersama kedua orang tuanya, gadis itu berpamitan untuk keluar menemui temannya disalah satu restauran terbaik di seoul.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 15 menit dari kawasan rumahnya di nonhyeon district,gadis itu sudah berada halaman parkir dan memarkirkan mobilnya disana. Perlahan ia masuk kedalam restauran itu, dan memesan tempat duduk untuk menunggu seseorang akan bertemu dengannya.

Maid : nona, ini buku menunya..?.

Chimmy : emz.. Aku pesan jus melon dan stick kentang saja.

Chimmy memang tidak melihat isi buku menu yang diberikan, ia langsung memesan makanan ringan dikarenakan masih terlalu pagi untuk menyantap sesuatu yang membuat perutnya kenyang.

Maid : baiklah, nona.. Harap tunggu sebentar.

Maid itu pergi untuk mengambil pesanan gadis itu.chimmy sedang sibuk memainkan game diphonselnya.. Tak lama datanglah 2 orang pria menghampirinya.

Seokjin : chimm...!!

Merasa dipanggil namanya, gadis itu menolehkan kepalanya kesumber suara.

Chimmy : jin oppa..!!

Seokjin tersenyum melihat gadis yang baru berdiri dari duduknya. Pria itu pun langsung mendudukkan diri berhadapan dengan chimmy, tapi pria yang satunya lagi masih berdiri memperhatikan kedua orang yang sedang berbicara.

Chimmy : oppa..!!, kau datang bersama siapa. Kenapa tidak memperkenalkannya kepadaku.

Seokjin melirik pria yang ada disampingnya. Tak lama pria itu pun mengulurkan tangannya untuk berjabatan.

Namjoon : perkenalkan, namaku namjoon.. Nona. Lebih tepatnya kim namjoon.

Chimmy membalas jabatan tangan pria itu.

Chimmy : jangan panggil aku dengan sebutan nona... Joon oppa. Panggil namaku saja... Chimmy.

Namjoon : baiklah kalau begitu,

Chimmy : silahkan duduk joon oppa.

Namjoon duduk bersebelahan dengan seokjin yang letaknya berhadapan dengan gadis itu.

Chimmy : oppa..!! Kalian mau pesan makanan atau minuman apa, biar aku yang traktir.

Seokjin : kau tidak perlu repot-repot memesankan makanan atau minuman untuk kami, chimm. Sebentar lagi juga pesananku akan datang.

Memang tak lama seokjin berbicara seperti itu, datanglah seorang maid dengan membawa 1 gelas jus jeruk, 1 cangkir kopi dan 2 piring kentang goreng.

Maid : silahkan santap tuan.

Seokjin : terima kasih, noona.

Ketiga orang itu berbicara sambil menikmati makanan dan minuman yang telah mereka pesan.

Seokjin : jadi, apa yang membuatmu meminta oppa datang kesini.. Hmmz..??.

Chimmy : oppa, aku ingin meminta pertolonganmu, tapi apakah kau bisa menolongku..??.

Seokjin : katakan saja.

Chimmy : oppa..!!, aku memintamu untuk mencari pria yang bernama jeon jungkook. Aku ingin tau dia tinggal dikawasan apa, dan bekerja sebagai apa.

Seokjin : memang, siapa dia. Apakah dia itu kekasihmu..??.

Chimmy : bukan, oppa. Dia bukan kekasihku, tetapi jodoh temanku.

Namjoon : jodoh teman mu.

Namjoon merasa heran dengan pengakuan gadis itu.

Chimmy : ne, oppa. Sebenarnya aku mempunyai teman yang dijodohkan oleh orang tuanya. Dia belum pernah dipertemukan dengan pria itu, bahkan untuk melihat fotonya saja tidak diperbolehkan.

Namjoon : perjodohan yang aneh.

Chimmy : temanku itu sebenarnya penasaran akan sosok calon suaminya itu. Dia ingin sekali melihat meski yah, cuma sekali.

Seokjin : bagaimana kami akan mencari tahu pria itu kalau foto saja tidak ada.

Chimmy : hehehe... Oppa kan banyak koneksi diberbagai perusahaan, siapa tau oppa bisa mencarinya hanya lewat namanya saja. Lagian nama jeon jungkook hanya satu diseoul ini, pastinya oppa tidak akan kesulitan mencarinya.

Seokjin : chimmy.. Chimmy, jadi nama pria itu jeon jungkook..??.

Chimmy : ne, oppa. Namanya jeon jungkook, usianya mungkin sekitar 21 atau 22 tahun. Begitulah..

Seokjin : dia bekerja diperusahaan ya..??, yang oppa takutkan nanti dia bekerja ditoko-toko swalayan hhhh.

Chimmy : kata temanku itu, dia bekerja disalah satu perusahaan diseoul, oppa.

Seokjin melirik namjoon yang sedang menikmati kentang gorengnya.

Seokjin : bagaimana, joon. Apakah kau bisa ikut membantuku..??.

Namjoon : baiklah, aku usahakan membantumu mencari pria itu.

Chimmy : oppa.. Oppa..

Kedua pria itu menatap chimmy.

Seokjin : hmz..

Chimmy : jika sudah ada kabar, beritahu aku.. Ne...??.

Seokjin : baiklah cerewet.

Chimmy : oppa..!!, jangan mengejekku seperti itu. Aku tidak cerewet..

Seokjin : hhh.. Kau ini, masih tidak berubah ya.oppa pikir setelah masuk kuliah, kau akan bersikap dewasa bukan seperti gadis-gadis yang kehabisan kuota.. Merengek-rengek tidak jelas... Hhh.

Chimmy : oppa, jika kau berbicara seperti itu lagi.. Aku akan melaporkanmu kepada appa, biar kau dipecat dari perusahaan... Tamatlah sudah riwayatmu.

Seokjin : oh.. No, chimmy mey, oppa hanya bercanda.. Hhhh.

Ketiganya kembali melanjutkan obrolan sampai makanan yang berada diatas meja habis, dan mereka memesannya kembali.

Ketiga orang itu berpisah disaat hari sudah menunjukan pukul 17.00 waktu setempat. Sejak siang menjelang, ketiganya makan siang bersama direstauran itu.

( maaf kalo ceritanya belum menunjukan tanda-tanda keseruan. Terima kasih sudah tetap setia membaca semua cerita yang sudah aku buat. Jangan lupa beri komen kalau ada kata yang kurang tepat, dan ditunggu VOTEnya... 😊,biar tambah semangat ngelanjutin ceritanya).

TBC......