5. Dance

125 20 8
                                    

Let's Go
♡♡♡♡

Meja Makan^

"Hufh,,, umi ngak nyangka,,, kalau kamu bisa berfikir,,, kayak gitu" Puji umi pada anak sulungnya

"Hm,,, benar tu,,, aji fikir bangsand cuma bisa molor hidupnya, eh,, ternyata ada gunanya" Balas Fajri

Cluk,,

Sandy menjentikan jarinya dijidat Fajri

"Ish,, aw,,, rese bet lo" Ucap fajri kesal

"Eh,,, dia bukan teman kamu aji,,, jaga bahasanya" Tegur Abi

"Ya,,, rasain lo,,, adik lucknut" Timpal sandy

"Kamu juga sandy, untung ada Billy yang masih waras" Ujar Umi

"Oh,,, tentu,, Billy gitu loh" Ucap Billy mengibaskan rambutnya kebelakang, dan dua debang itu hanya menatap ngeri kearahnya.

"Oh iya, besok umi dan abi bakalan pergi kebandung ngurusin bisnis disana, dan nenek kakek juga ikut, karena mereka udah lama ngak kebandung, jadi dirumah hanya tinggal kalian bertiga. " Jelas Abi

"Ngak ah,, Aji harus ikut, pokoknya,,, titik" Ucap fajri

"Ngak ada, kalian tuh baru masuk sekolah, jadi,, ngak mungkin ambil libur" Balas umi

"Mungkin kok, buktinya tadi aji libur sekolah" Balas Fajri menaik turunkan alisnya.

"Itu cuma sehari, klau ini berminggu-minggu atau bisa bulanan" Ucap sandy dan sekali lagi ia menoyor kepala adiknya.

"Ish,, nah gini ni, kalau aji tinggal bisa jadi korban KDRT nanti" Ucap fajri mengusap kepalanya

"Kalau lo ngk mau gue kdrt'in, bererti lo harus nurut sebagai babu terhormat" Jelas sandy.

"Emang ada ya,,, babu dianggap terhomat" Ucap Fajri yang memikirkan ucapan sandy yang  unfaedah.

Dan yang melihat itu, hanya geleng-geleng kepala dan Menarik nafas gusar, jika kedua debang itu gesrek maka tidak ada yang akan melerai drama itu.

...........

Seorang gadis tengah membantu ibunya membuat cupcake untuk dijual pada hari besok, yah semenjak kejadian yang menimpa keluarga nya ini, dalam sekejap kehidupanya berubah.

Mereka harus bisa mencukupi kebutuhan hidup tanpa ada sosok Ayah di keluarga itu, siapa lagi kalau bukan dara.

"Udah nak, biar ibu aja yang nyelesain, kamu besok harus sekolah" Ucap ibunya itu.

"Udah buk, ini udah tanggung, biar sampai kelar aja" Ucap dara dengan senyummya

Hampir setiap malam ia menghabiskan waktu untuk membantu ibunya membuat cupcake dan hari esok, ia akan memberanikan diri membawa cupcake ini untuk dititipkan ke sekolah.

"Kamu yakin mau bawak ke sekolah, kalau kamu malu, mending ngak usah,,, biar ibu jual keliling aja" Jelas ibunya

"Ngak buk, insya Allah Dara bisa kok" Jawabnya dengan senyum tulus.

"Maaf kan ibu ya, karna kurangnya kerja keras ibu, kamu harus hidup pas-pasan" Ucap ibunya sendu

"Eh,, ibu kok ngomong gitu, ngak buk, ini bukan salah ibu, ini takdir dari maha kuasa agar kita bisa lebih dekat dengannya, dengan cara senantiasa berdo'a" Jelas dara memeluk ibunya

"Iya, semoga semua bisa membaik seperti sedia kala" Doa ibu sisi penuh harap

...........

Cogan aneh😏

Back To Aji  {I.MF'Season2}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang