17. Putus!!

115 24 19
                                    

Hello,,
Jangan lupa Vote,,,,

♡♡♡♡♡♡

Saat mereka ingin berjalan tiba-tiba ada seseorang yang baru tiba dengan nafas yang ngos-ngosan.

"Kak bagas" Ucap Fajri mengangkat satu alisnya sebelah

"FAJRI!!,,,,

Bukhhh,,,

Satu pukulan mendarat diwajah Fajri sehingga ia terduduk sambil memegangi sudut bibirnya.

" Lo apa-apaan si kak? " Ucap Fiki tak Terima

"Berdiri lo,, gue belum ngomong" Ucap bagas menunjuk Fajri yang masih terduduk dibawah.

Fajri menarik nafasnya dan bangkit dari posisinya.

"Gue tahu apa yang buat lo marah kak, tapi,, asal lo tahu,, itu semua ngak seperti itu, dan gue harap lo kasih waktu gue buat nyelesain ini" Jelas Fajri

"Gue ngak peduli,, yang gue tahu,, lo udah hancurin perasaan adik gie" Ucap bagas dengan perasaan yang menggebu-gebu

"Iya gue ngerti,, tapi plisss,, ini diluar kendali gue, dan gue akan cari tahu siapa yang udah edit tu video" Ucap Fajri sesabar mungkin.

"Bacot lo" Ucap bagas emosi dan ingin mendaratkan satu pukulan dan,,

Bukhhh,,,

Fajri sudah pasrah dan memejamkan matanya, namun seper kian detik ia tak merasakan apa-apa, maka dari itu ia mulai membuka matanya,,,

"Si_ sisi" Ucapnya kaget

"Sakit juga ternyata" Ucap sisi mengulus pipi mulusnya yang sudah memerah.

"Lo ngapain si dek" Ucap bagas kaget

"Harusnya aku yang nanya,,, kakak ngapain,, ini urusan aku,, bukan urusan kakak,, " Ucap Sisi berteriak karna emosi

"Kakak membelain kamu dari orang brengsek ini" Ucap bagas menunjuk Fajri

"Iya aku tahu!! Tapi,,,,, cukup dia yang brengsek kakak jangann,,, " Ucap sisi sendu.

"Si,, " Ucap Fajri

Sisi membalikan tubuhnya menghadap kekasihnya ini.

"Hufh,,, maaf sebelumnya,, karna aku udah bikin kamu terpaksa menerima aku,,, udah buang waktu kamu,, udah gangguin kamu,, dan_" Ucap sisi terpotong

"Cukup si kamu tu_" Ucap Fajri cepat tapi sudah dipotong juga oleh sisi

"Cewek yang slalu nge gangguin kamu,, maaf ji,, dan mulai sekarang aku ngak bakal ganggu kamu,,,, karena detik ini juga,,
Detik ini jugaaa,,,,,  KITA PUTUS!! " tegas sisi lalu ia menghapus bulir air mata yang keluar tanpa izin.

Degh,,,,

Jantung fajri seakan berhenti, rasa sesak yang sangat aneh ia rasakan,, entahlah rasanya ingin sekali ia membantah tapi entah ada tembok apa sehingga ia tidak bisa bicara

Sisi yang tidak mendapat respon  dari Fajri memutuskan untuk pergi dan meninggalkan lapangan.

"Hmm,, jangan temui adik gue lagi lo" Ucap bagas mendorong bahu Fajri kasar.

"Akhirnya mereka selesai juga" Batin Amel senang.

..........

"Me_ mereka Putus" Ucap Nindy kaget

"Sepertinya begitu" Jawab sandy menatap adiknya yang berdiri kaku.

"Dua siswi itu,,, orang yang waktu itu lagi membicarakan soal Fajri kemarin" Ucap Gilang mengingat ( Chapture 15 )

Back To Aji  {I.MF'Season2}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang