(^з^)-☆Chu!!
Hello semuaa,,,Sebelumnya author minta maaf atas ketidakhadiran selama dua bulan ini
Karna ada beberapa masalah pribadi yang harus diselesain.Dan kebetulan masalahnya udah hampir clear,, jadi author akan lanjutkan cerita ini,,,,
Semoga kalian masih betah buat tetap stay!!!!
.........
Pagi ini, para siswa melaksanakan sekolah seperti biasa, tapi terasa beda bagi seorang Via, mulai hari ini tidak ada satu orang pun yang memandangnya kagum, melainkan tatapan sinis yang slalu dia dapat.
"Orang-orang pada kenpa sihh,, norak banget" Kesal Via merasa ditatap Harimau
"Wah,, liat deh,, kakak kelas cantik mau lewat" Teriak Amel mengejek orang ini.
"Cantik? Hm,,, iya cantik bagaikan mak Lampir" Sambung joya tanpa dosa
"Dih,,, awas ya lo dua bocil" Geram via
"Ih,,, atut,,, takut dilaporin ke polisi sama bokapnya hahaha" Jawab Joya dengan tawanya
Dengan waktu yang sama datang Dara dan Vanya menghampiri mereka.
"Kalian lagi ngomong sama siapa? Ngak ada wujud siapa-siapa disini? " Sapa Vanya memainkan dramanya
"Tahu merinding nih guee,,,, " Sambung Dara lalu mereka tertawa puas, beda dengan via yang berjalan cepat meninggalkan lokasi.
"Dih,,, malah kaburrr" Teriak Amel puas
"Pokoknya gue udah lega banget,, semua selesaiii" Girang Dara
"Selesai? Belum selesai,, masih ada tugas yang harus lo lakuin buat gue" Batin Amel tersenyum licik
..........
"Oke son,,, sesuai rencana kita kebagian buat mantau tuh si anak baru" Bisik Fiki pada zweitson
Mereka sedang berada dikelas, melaksanakan pembelajaran seperti biasa.
"Husht,,,,, diam fik,, ini bukan waktu yang pas buat rapat" Geram zweitson
"Heheh ya sorry gue lagi semangat ni,,, biar bisa cincang tu anak baru" Lanjut Bisik Fiki
"Dih,, palingan lu ngumpet balik tembok" Ejek zweitson
"Dih,,, sekate-kate lu ama gue" Kesal Fiki
.........
"Gimana,, ada yang mencurigakan? " Tanya ricky ikut bergabung duduk di meja kantin kampus
"Sejauh ini ngak ada,,, tapi gue tetap bakal curiga sama tu anak, karna terakhir dia yang lagi punya masalah sama si aji" Balas Farhan.
"Tapi,,, kok gue ngak yakin kalau bagas sekejam itu,, apalagi dia tahu,, kalau Aji orang yang adiknya sayang" Komen Ricky berusaha positif thinking.
"Ya itu waktu mereka masih jadian sekarang udah putus,, " Sarkas Gilang cepat
Yups mereka sedang memantau Bagas mobil kedua yang lewat ditempat kejadian kecelakaan Fajri.
"Hm,, kayaknya kalau cuma kayak gini ngak bakal nemuin hasil,,, kayaknya kita harus cari cara buat mancing tuh si bagas ngaku" Ucap gilang tak sabaran.
"Ya iya,, ngaku,, tapi kalau emang bukan dia trus kita bakal tetap maksanya ngaku? " Ucap Ricky yang masih belum yakin jika bagas pelakunya
"Lo sebenarnya dipihak siapa? Kok lo belain tu anak mulu" Kesal farhan akan temanya ini.
"Ya sorry,,, gue ngak mau kita suudzon,, ntar jadi fitnah dosa" Ucap Ricky yang entah kerasukan apa?
"Lama-lama gue cincang juga lu" Kesal Farhan
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To Aji {I.MF'Season2}
Teen Fictionsambungan dari cerita it's Maulana Fajri,,, jadi baca dulu cerita itu baru mampi disini