Hello,,,
Jangan lupa VOTE,,,........
"Maksud lo apa Ha,,! " Ucap Gilang memukul wajah orang itu
"Hm,, sekarang gue akan habisin orang yang mirip dengannya,, bahkan lo udah anggap dia Sama dengan orang itu" Ucap orang itu dan membalas pukulan gilang
"Gue ngak ngerti maksud lo,,, tapi gue bakal kasih lo pelajaran agar lo berhenti gangguin hidup orang" ucap Gilang emosi dan menendang orang itu.
" Shs,, sial! Baiklah kalau lo maksa,,,, gue sebutin apa maksud gue" Ucap orang itu.
"Galang dan Fajri,,,,,
Degh,,,
Mendengar kata itu, pikiran masa lalunya terlintas,, apa yang terjadi dengan saudaranya Galang serta kejadian Fajri yang hampir tewas didasar jurang.
" Lo,,,! " Ucap Gilang kaget
"Ya,, sekarang lo ingat" Ucap orang itu lalu menonjok Gilang dan menendang nya sehingga ia tersungkur dilantai.
"Akhirnya hari yang tertunda terjadi juga" Ucap orang itu
Diposisi lain, sandi beserta yang lain hampir menyimbangi lawannya, mengingat kalau mereka hanya bawahan yang artinya ilmu bela dirinya tak sehebat seperti yang mereka pikirkan.
"Sekarang katakan,, apa kata terakhir lo,, Gilang! " Ucap orang itu memegang balok kayu
Karna Gilang tidak merespon omongannya, maka tanpa berfikir lagi, ia dengan sigap akan melayangkan satu pukulan itu dan........
Bukh,,,,,
"Shh,,,
" Si_ sial,,,, Semuanya Cabut" Protes orang itu.
"Ngakkkkkk!! " Teriak Gilang melihat itu
"Farhan!!! " Panik Ricky
"Han,,, bertahan Han? " Pinta Gilang yang jauh lebih panik
"Sialan lo semua,,,,!!! Kalau berani sini lo pengecut!! " Triak Sandy Marah
Tapi mereka tak menghiraukan ucapannya dan pergi tanpa ada rasa bersalah
"Udah san,, farhan lebih butuh kita" Ucap Ricky dan mengangkat Farhan dibantu Gilang untuk segera dilarikan kerumah sakit.
"Han lo kuat,,, gue yakin itu... " Prustasi Gilang
"Kalau terjadi sesuatu gue bakal perhitungan sama kalian semua" Emosi sandy
........
"Udah malam ni,,, kok mereka ngak ada kabar juga ya" Ucap Fajri
"Sabar ya ji,,, gue yakin mereka bisa ngatasi masalah disana" Ucap fiki menguatkan
"Kalau itu gue juga yakin,,, tapi perasaan gue ngak enak nih,, " Lanjut fajri
"Ngak enak maksud lo" Tanya Fenly bingung.
Karna Hari sudah memasuki malam, maka Sisi, Dara dan amel sudah pamit untuk pulang, meninggalkan mereka berempat diruangan itu.
"Gue mau nyususlin mereka" Ucap Fajri yang berusaha ingin melepas Tali infusnya
"He,, sembarangan lo, kalau Abi tahu,, kita juga yang kena" Dumel Fiki
"Tahu,, lo ngak cukup apa,, lo bikin gue nempel seharian sama ni duo curut,, gue ngak sanggup kalau tambah lama lo dirawat disini,,,, yang ada gue yang kena" Ucap Fenly
" Ye,, ngak ikhlas banget lo jadi teman" Dumel Fiki
Dring,,, dring
"Siapa son,, pasti mereka kan?" Tebak Fajri
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To Aji {I.MF'Season2}
Teen Fictionsambungan dari cerita it's Maulana Fajri,,, jadi baca dulu cerita itu baru mampi disini