Awas Baperr,,!!!Let's Go
♡♡♡♡♡Azan subuh telah Berkumandang, seorang pemuda terbangun dari tidurnya, membuka mata dan berusaha mengumpulkan nyawa untuk kembali ke alam sadar.
Rasanya tubuhnya sangat remuk, karna tidur dengan posisi salah ditambah lagi tidur di atas karper yang tidak senyaman kasur.
"Ck, tangan siapa si ini, " Ucapnya sambil mengangkat tangan itu agar menyinggir dari keningnya.
"Hufh,,, bang sand rupanya, bang,, bangun,, subuh dulu,, " Ucapanya sambil menepuk wajah kakaknya itu.
Tupks,,
"Aws,, ini siapa lagi si,, " Geramnya saat sebuah tangan men-amparmnya tanpa sengaja.
"Hm,, bang Billy rupanya" Ucapnya
Ia bangkit dari tidurnya dan berdiri, melihat situasi dimana dapat terlihat layaknya ikan asin yang dijemur, Fiki yang tidur sambil merentangkan tangan, ricky yang tidur dengan pulas, dan Zweitson yang ternistakan karna tertidur dipertengahan dua orang itu. Bayangkan saja (>_<)
Gilang yang tertidur Di Lantai dengan gulungan selimut, dan Farhan yang tidur dengan gilang menjadi bantal kepalanya, Fenly? Ayolah,, bukan Ketos namanya kalau berkelakuan goblok, tentu ia mendapat tempat yang nyaman dari yang lain, yaitu diatas sofa Panjang.
"Woyy!! BANGUNNN!! " Teriak Fajri sambil menepuk wajah setiap orang disana, namun apakah daya, tidak ada respon apapun.
"Hufh,, baiklah,, kita gunakan cara lain" Gumamnya dengan senyum smirk
Ia mengambil speaker kecil, dan menyambung kan dengan hpnya, dan memutar sebuah suara
Ngingg,,,,, Suara Ambulance
"Mahrobbuka ,,, siapa tuhanmu "
"Cikh,, cihkg" Anggap suara Cambuk
Semua yang menedengar itu, langsung terperanjat kaget, dan bangun dari tidur masing-masing.
"Astaghfirullah,,, Hamba belum siap ya Allah" Gumam Fiki mengelus dada
"Aa,, sakit banget" Gumam Zwei memeluk dirinya sendiri
"Astaga,, aku bakal tobat" Ucap Farhan
Sedangkan Fenly, shandy, gilang dan Billy hanya diam terduduk mengumpulkan nyawa, dengan pikiran yang kosong.
"Hhaha,, " Tawa Fajri pecah menikmati kemenangannya
"Ck, awas aja lo ji, tunggu pembalasan gue" Dumel Fiki tak terima
........
Pagi libur yang cerah ini, Sisi dan Dara memutuskan untuk jogging di sebuah taman kota, tempat ini sangat strategis karna tempat yang nyaman dan cukup dekat dengan pantai, sehingga tak heran jika banyaknya pengunjung.
"Gimana dar menurut lo? " Tanya sisi saat ia telah selesai menceritakan tentang kejadian semalam.
"Hm,,, biasa aja sih, kan itu Fajri mau karna disuruh bokap lo, kalau misalnya dia yang ngajak cuma berdua itu baru bisa dibilang dia udah seratus persen sayang ama lo" Balas dara menurut insting nya.
"Hm,, iya sih, tapi kalau kita berdua, yah pasti diam-diam aja, kan lo tahu,, sendiri fajri kayak gimana" Ucap sisi dan berhenti dari lari santainya
"Lah, kok berhenti" Tanya Dara dan ia masih menggerakan kakinya atau disebut jalan ditempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To Aji {I.MF'Season2}
Teen Fictionsambungan dari cerita it's Maulana Fajri,,, jadi baca dulu cerita itu baru mampi disini