20. Maaf ?

103 14 2
                                    

Hello guysss,,
Mari lanjut,,,

...........

Setelah kesadarannya sesaat, akhirnya pukul 02.00 dini hari ia kembali tersadar. Melihat sekeliling kamar yang dipenuhi oleh teman dan kakaknya yang tidur bagaikan ikan asin yang dijemur.

Ia bangkit dari baringnya menjadi setengah dudukduduk

"Hufh,,, kayaknya mereka semua baru tidur dehhh,,, " Gumamnya melihat Fiki yang tidur dengan kondisi HP yang masih menyala serta Billy yang memegang buku ditangannya.

"Huft,,, gue kenapa ya? " Tanyanya pada diri sendiri.

"Terakhir kali,,, itu gue lagi ngebut,,, trusss mobil lewat" Ucapnya mengingat.

"Beneran rakha ngak sih,,, atau  cuma mirip" Ucapnya ragu atas ingatanya.

"Eh,,, ji baru bangun? " Tanya gilang yang baru datang karena tadi ia keluar sebentar ke toilet

"Eh,,, iya ni bang? " Jawab Fajri seadanya

"Mau gue panggilin dokter? " Tanya Gilang

"Ngak usah bang,,, ngak ada yang serius" Jawab Fajri

Gilang berdiri disisi kiri Fajri, karna disisi kanan ada sandy yang setia tidur di atas kursi itu.

"Btw,, kalau gue nanya yang serius lo bisa jawab kan? " Tanya Gilang memastikan

"Hmm,, gue tahu lo mau nanya apa? Tapi  gue masih ragu sama jawaban gue" Balas Fajri

"Tapi lo ingat kan,,, lo bilang mobil kuning? " Tanya Gilang penuh selidik

"Yaa,,, ta_" Ucap Fajri terpotong

"Tapi apa? Lo masih mau ngelindungin tu orang,, udah jelas-jelas ji" Ucap Gilang emosi menaikan satu Okta suaranya sehingga mengganggu para penghuni kamar.

"Astaga,, siapa sih yang mengaung tengah malam,,, ngak tahu jadwal apa" Racau Fiki enggan membuka mata dan melanjutkan tidur.

"Eh,,, ji sudah sadar? " Ucap sandy dan menepuk wajah orang itu.

"Ye,,, udah sadar sanddd,,, ngak usah ditepuk gitu juga? " Ucap Farhan geleng kepala

"Ye,, siapa tahu kan,, ini roh bukan fisik asli" Lawak sandy yang akan mulai menistakan adiknya ini.

"Idihh,,,, ketika belum bangun lo nangis kejer,,, eh udah sadar tu anak lo malah kayak gini" Prustasi Ricky menangani temanya ini

"Tahu lo bang!! " Timpal zweitson

"Yaudah ni,,, gue pingsan lagi ni" Sambung Fajri

"Serah lu deh,,, bocil" Balas sandy dan semua tertawa.

"Buat sementara gue aman sama pertanyaan bang lang,,, tapi ngak tahu nanti" Batin Fajri

........

Pagi minggu ini, sudah terlihat dua orang gadis yang berjalan beriringan.

"Makasih ya kak Nin,,, mau ngajak aku kesini" Ucap salah satu gadis itu

"Iya,,, santai aja,,,, kakak tahu gimana perasaan kamu" Balas Nindy

"Hm,, apa disini aku yang salah ya kak,,, tapi aku cuma,,, " Ucap Gadis itu yang tak lain adalah sisi

"Iya kakak tahu, wajar kok kalau kamu begitu,,,,, tapi tetap aja harus kontrol emosi,, biar ngak salah ambil keputusan" Jelas Nindy sambil mereka berjalan menuju tempat rawat seorang yang masih  mengisi hati gadis itu.

"Tapi,, sampai sekarang belum ada kebenaran soal Video itu,, " Jengah sisi

"Itu kamu ngak ngasih kesempatan buat orang itu buktiin kalau itu ngak seperti yang kamu kira" Ucap bijak Nindy

Back To Aji  {I.MF'Season2}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang