Heloo guys,,
Ini adalah chapter sesuai yang kalian DM ke Aku,,,Jadi karna aku udah bikin Harap divote,,,
Karna jika votenya banyak nanti author bikin lagi deh,,
Chapter yang akskskskss,,,♡♡♡♡♡♡
Let's GoHari ini entah ada angin apa, seorang anak laki-laki bongsor ini datang pagi kesekolah, ia menjadi siswa pertama yang memakirkan motor dikawasan itu.
"Widihhh,, gue nyatat sejarah baru dihidup gue,,, " Ucapnya melepas helm dan membenahi rambutnya di kaca spion scoopy kesayangannya.
Saat tengah melakukan aktivitasnya, ia melihat dari pantulan spionya kalau ada seorang gadis yang mengendap-endap masuk ke sekolah, padahal gadis itu adalah siswa disekolah ini, jadi apa yang harus dia takuti.
Tunggu!! Seperti gadis itu ia cukup mengenalnya, gadis dengan rambut sebahu yang terurai,, dan gayanya yang sedikit tomboy.
Dara? Yups itu adalah Dara.
"Yes,, gue masih jadi orang pertama yang datang" Gumam Dara dan menuju sebuah lokasi dimana sekarang menjadi kewajibannya untuk berkunjung kesana setiap paginya, yaitu kantin.
Ia berjalan dengan slalu memperhatikan kiri kanan, tentunya dengan membawa sebuah box ditangannya,, dan readers pasti tahu itu apa?
Yah,, itu Cupcake yang harus ia titipkan setiap paginya dikantin sekolah.
"Cepat amat neng jalanya" Ucapnya yang membuat gadis itu kaget saat ingin menaiki tangga didepan koridor sekolah.
Namun dengan sigap orang itu menangkapnya, kedua manik mata mereka bertemu, bahkan mereka hanyut dalam lamunan masing-masing.
"Astaga,, ni cewek reseh,, cantik juga" Batin Fiki
"Astaga,, nih cowok aneh,, bikin jantungan mulu,,, batin Dara
" Astaga,, ini kue siapa yang jatuh" Ucap pak satpam yang kaget
Karna suara itu mereka kaget dan berdiri menegakkan posisi.
"Astaga,, kue gue,,, " Ucap dara lalu mebanahi Cupcake nya.
Yah saat terkejut tadi dara tak sengaja menjatuhkan box cupcake dari tangannya, jadi ada beberapa yang tertumpah keluar tapi ada juga yang masih Selamat.
"So_ sorry ra,, gue ngak maksud" Ucap Fiki bersalah dan membatu Dara menyusun kuenya.
"Itu yang rusak, gue ganti" Ucap Fiki melihat Dara hanya diam.
"Ngak usah fik, lagian ngak sengaja, oh ya,,, jangan kasih tahu siapa-siapa ya kalau gue yang nitip cupcake dikantin" Pinta Dara pada Fiki
"Loh,,, kenapa? Lo malu" Tanya Fiki heran
"Bukan? Gue cuma ngak. Mau dikasianin,, apalagi sisi pasti bakalan lakuin sesuatu buat gue, gue ngak mau tepotin siapapun" Jelas Dara dan Fiki pun mengerti.
"Oke,,, gue janji, tapi,, syaratnya lo harus terima uang ganti rugi gue buat cupcake lo yang rusak ini,, ngak ada penolakan" Ucap Fiki dan Dara pun Mengangguk menyetujui.
.........
"Bang rick,,, gue berangkat" Teriak Zweitson dan menghampiri motornya diparkiran kos-kosan.
Ia menaiki motornya dan tiba-tiba jok belakanya terasa berat.
"Astaghfirullah,, mbak kunti,,, ngapain lo duduk disitu,,, " Ucap Zweitson kaget akan kehadiran seorang gadis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To Aji {I.MF'Season2}
Teen Fictionsambungan dari cerita it's Maulana Fajri,,, jadi baca dulu cerita itu baru mampi disini