25. Map coklat

87 11 4
                                    

Lapangan basket^

"Akhirnya,,, si ketua nonggol juga" Ucap laksa salah satu anggota basket

"Tahu,,, betah amat bolak balik rumah sakit,,, " Lanjut salah satunya lagi.

"Udah,, ngeyel banget jadi orang,, yang penting dia udah datang juga" Bela Fiki

"Hust,, mending langsung latihan aja" Tawar Fajri

Sedangkan disisi lapangan seperti biasa pasti ada beberapa siswa yang menyaksikan lapangan basket.

"Lo ngak jualan lagi Dar? " Tanya Vanya memulai topik

"Gimana ya,, gue pengen sih,,, tapi karna urusan keluarga gue ngak seribet dulu,,, makanya buat sekarang gue fokus ke dunia sekolah gueee" Jawab Dara  girang

"Dunia sekolah apa Fiki" Ucap Vanya pelan

"Lo bilang apa Nya? " Tanya Dara yang kurang mendengarkan

"Bukan apa-apa,,, Btw Fajri cak orang juga ya kalau diliat" Ucap Vanya menyenggol Sisi yang hanya diam fokus akan menonton

"Tahu tu,,,, ampe ngak melek tu mata" Goda Dara

"Dih,, orang gue liat pertandingan bukan liaat kapten nya doang" Judes sisi

" Andai aku percaya" Kompak Dara Vanya

..........

Seseorang baru tiba di kediaman elit yang sudah digaris dengan kita kuning milik polisi.

"Permisi pak, saya boleh masuk" Tanya pemuda itu pada salah satu petugas

"Ini masih dalam. Penyelidikan kalau boleh tahu ada keperluan apa ya" Tanya petugas itu

"Bapak ingat saya? Saya salah satu korban di cafe semalam, saya cuma ingin memastikan sesuatu pak" Ucap pemuda itu

"Baik kalau gitu, bisa tinggalkan kartu pengenal anda" Ucap petugas itu.

Tentu dengan sigap pemuda itu memberikan tanda pengenal nya, dan masuk kedalam rumah itu.

Masuk kerumah yang terdapat berbagai ruangan, membuatnya bingung akan ruangan yang menyimpan informasi penting yang sangat ia ingin ketahui.

Dengan instingnya ia menuju ke lantai atas dan memasuki sebuah kamar yang menurutnya mungkin disanalah tempatnya

"Dari coraknya sudah jelas ini kamarnya" Ucap pemuda itu dan melihat sekitar ruangan

Matanya tertuju pada sebuah pajangan di dinding, dimana terdapat beberapa foto yang sangat ia kenali.

"Fajri, Sandy dan,,, gue! " Ucapnya kaget melihat foto mereka yang coret dengan pulpen merah

Dan ada lagi satu foto yang bagian tepinya seperti bekas habis dibakar namun masih terlihat jelas siapa yang ada difoto itu.

"I_ ini,,, galang!! " Ucapnya kaget

Tanpa berfikir lama lagi ia mulai memeriksa setiap laci lemari yang ada dikamar itu, hingga atensi tertarik akan sebuah koper yang ada di atas lemari.

Ia menurunkan koper itu dan membukanya secara perlahan, menemukan map coklat yang bertuliskan nama rumah sakit yang sudah dipastikan lokasinya ada di luar negri

"Rumah sakit" Kagetnya dan membuka amplop

Disana terdapat surat keterangan dangan bahasa Jepang, dengan cepat ia menggunakan sebuah APK translate di hpnya.

Betapa terkejutnya ia mengetahui apa maksud surat ini.

"O_ operasi wajah" Kagetnya

"Rio!!

Back To Aji  {I.MF'Season2}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang