Hello,,
Karna ni Alur acak-acakan banget,,,
Maka author akan menyelesaikan setiap masalah satu satu,,,Dan kita mulai dari Kasus Papa Dara
Let's go
♡♡♡♡♡Pagi jumat, mereka semua baru keluar dari ruang persidangan, dan sudah dipastikan hasilnya, karna hasil dari rumah via kemarin tidaklah main-main mereka mendapatkan bukti kuat, yaitu rekaman saat Papanya Via sedang bertelpon dengan seseorang yang menjadi suruhan hanya untuk memfitnah papa dara.
"Akhirnya,, ayah bisa bebas juga" Ucap Dara kegirangan.
"Iya,, ibu juga senang,, walau harus rutin wajib lapor selama sebulan ini" Sambung ibu Dara girang.
"Alhamdulillah,, selamat ya kak" Timpal Amel dan Joya
"Iya,,, ini semua berkat pertolongan kamu dan papa kamu yang bersedia jadi pengacara,, makasih ya" Balas Dara dari merasa berhutang budi.
"Oh,,, ya,, buat Joya juga, makasih ya" Lanjut ibu Dara.
Iya" Jawab Joya dengan senyum
"DARA,,, " Teriak seorang gadis yang tak asing.
Plakk
"Astaghfirullah,, " Kaget ibu melihat anaknya ditampar
"Lo apa-apaan si,, kak" Tegur amel tak Terima.
"Lo diem,, kalian semua diam,,,, kalian semua sama aja. Sama-sama PENGHIANAT" Ucap gadis itu yang tak lain adalah Via.
Bagaimana tidak emosi, dipersidangan ini, ia menyaksikan bahwa papa telah menjadi tahanan atas kasus pencemaran nama baik, yang pa-panya lakukan demi keinginannya.
"Penghianat? Siapa,,, gue bukan berkhianat,, tapi gue sedang mencari keadilan" Jawab Dara dan masih memegangi pipi yang memerah itu.
"Keadilan? Lo bilang ini keadilan,, lo udah bikin gue hancur" Ucap via yang saat ini tengah kacau pikirannya
"Ya itu resiko kakak,,, kakak yang udah mulai ini semua,,, masih untung kakak ngak dilaporin" Balas Amel cepat
"Lo bisa diam ngak,, dasar bocah munafik" Emosi via meledak
"Munafik? Kakak kali yang munafik plisss egois,, hanya mikirin kebahagiaan sendiri" Lanjut Amel menyudutkan orang ini.
"Gue pastiin,, kalian bakal nyesel karna udah ngehianatin gue" Ucap Via dan pergi meninggalkan mereka.
...........
Ruang ganti^
Setelah kegiatan jum'at mereka kembali kesekolah untuk menjalankan ekskul Basketnya
"Ji,,,, gimana? " Tanya Fiki memulai topik sambil membuka lemari yang bertaq namanya.
"Hufh,,, dia belum mau ngomong sama gue" Jawab Fajri pasrah.
"Butuh waktu kali ji,, apalagi soal video yang kesebar itu,,, pasti diaaa,, tambah inii,, " Ucap zweitson seadanya
"Hmm,, pokoknya gue harus cari tahu,, siapa yang udah nyebarin tu video,,, trus gue suruh dia buat klarifikasi,, kalau tu video dia potong" Ucap Fajri kesal dan membanting kasar tutup lemarinya.
"Ye,,, santai aja dong,, emang tu lemari punya nyokap lo" Ucap Fiki yang kaget dan mendapatkan tatapan elang dari temanya ini.
"LO tenang aja ji,, gue bakal coba cari tahu siapa yang punya akun, yang nyebarin video itu pertama kali" Jelas zweitson
"Hmm,, gue harap lo bisa ya son" Ucap Fajri menepuk pelan bagi zweitson
.........
"Gimana udah semua? " Tanya pemuda berkulit putih siapa lagi kalau bukan fenly
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To Aji {I.MF'Season2}
Teen Fictionsambungan dari cerita it's Maulana Fajri,,, jadi baca dulu cerita itu baru mampi disini