Let's Go
♡♡♡♡♡Saat mereka tengah asik berdiskusi tiba-tiba ada seseorang yang lewat dan entah mengapa tiba-tiba ia hilang keseimbangan sehingga menumpahkan kopi, dan yang kenah adalah Tangan Gilang, karna ia yang duduk diujung meja itu.
"Eh,, astaga sory" Ucapnya terdengar tidak seperti orang panik setelah melakukan kesalahan.
"Awsss,, panas nih,, kalau jalan hati-hati dong" Ucap gilang meniup tangannya.
"Hm,, panas ya,, biarin,, itu ngak sepanas apa yang kalian lakuin sama saudara gue" Ucap orang itu membatin.
Karna orang itu hanya diam, maka gilang menghentikan aksi meniup tangannya dan melihat siapa yang telah menumpahkan kopi itu.
Degh,,,,
"Sorry gue ngak sengaja" Ucapnya dan ujung bibirnya terangkat sedikit.
Gilang bangkit dari duduknya dan melihat dengan detail orang itu.
"A_ apa kita pernah bertemu? " Tanya gilang memastikan
"Ha! Kita bertemu? Ngak deh kayaknya, salah orang kali lo, udah gue dulauan, sekali lagi sorry" Ucap orang itu dan meninggalkan mereka dengan tanda tanya
"Woyy!! lang,,, kenapa sih lo? Sok akrab lo" Ucap sandy merubah suasana
"Tahu lo, ketemu dimana coba? Gua aja yang slalu Ngintilin lo, ngak pernah tu ketemu sama tu orang" Ucap Farhan
"Emang lo Seyakin apa lang? Oernah ketemu sama tu itang" Tanya ricky yang paling waras
"Ntahlah,, gue rasa gue pernah ketemu sama tu orang,,, bahkan dekat, tapi wajahnya buat gue ngak yakin kalau dia orangnya" Jelas gilang menatap kosong pintu cafe yang dilewati orang itu.
..........
"Hufh,,, akhirnya,,, gini ya ternyata rasa duduk,,, rasanya enak banget" Racau Fajri saat selesai akan hukuman hirmat benderanya
"Makanya jangan telat" Gumam Fiki
"Mikinyi jingin tilit,,,, he! Gue yelat gara-gara kalian berdua" Ucap Fajri protes
"Dihh,, apaann,, kalau gara-gara kita, aturan kita juga telat, lah ini ngak kan? Makanya main game si,, main game, tapi kewajiban datang pagi, harus dilaksanakan" Ucap zweitson bangga menepuk dadanya.
"Hm,, laura,, tukar tempat duduk dong, gue mau diaitu" Ucap Dara pada laira yang duduk paling depan
"Lah kok gitu, emang apa bedanya duduk disini" Tanya sisi heran
Tapi Dara tidak menyahuti malahan ia langsung duduk dibangku laura, dan dengan berat hati laura pindah duduk disamping sisi.
"Fik,, gebetan lu kenapa? " Tanya zweitson heran
"Dih,,, amit-amit gebetan" Balas fiki bergidik ngeri
Sisi terdiam, memikirkan apa yang telah ia perbuat, apa ia ada salah, atau mungkin ada bercanda yang tidak mengenakan dihati sahabatnya itu.
Tak lama bel masuk pun berbunyi, dan mereka mulai fokus belajar dengan hikmah.
.........
"Gimana? " Tanya seseorang dari sebrang sana
"Aku udah ketemu sama mereka, tapi benar, mereka tidak memgenaliku" Jawab orang itu
"Hm,, bagus, itu adalah langkah yang bagis bukan? " Tanya orang sebrang sana
"Iya, dan aku akan mulai mendekati mereka dan,,, hm menjalankan yang harus aku jalankan" Jawab orang itu.
"Bagus kalau gitu, fokus akan hal itu, jangan gegabah seperti yang di masa itu" Ucap orang sebrang sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To Aji {I.MF'Season2}
Teen Fictionsambungan dari cerita it's Maulana Fajri,,, jadi baca dulu cerita itu baru mampi disini