Part 9

242 35 19
                                    

Sesuai janji kemarin, hari ini Faul, Nia, Ridwan dan Putri sudah berada di rumah Gunawan untuk ngband. Sebenarnya mereka punya teman satu lagi yaitu Hafid, tapi setelah lulus SMP dia harus ikut ayahnya yang dipindah tugaskan ke Makasar. Band yang mereka punya ini bukan untuk profesional tapi hanya sebatas menyalurkan hoby.

Mamah Papah kau kemana? Sepi banget "ucap Faul

Baru aja pergi, ada acara sahabatnya di Jakarta "sahut Gunawan

Kalian berdua bisa nyanyi kan? "tanya Gunawan pada Putri dan Nia

Lumayan, walaupun gak bagus-bagus amat suaranya "jawab Nia

Akupun "timpal Putri

Ya kali anak seni gak bisa nyanyi "ucap Gunawan

Buktinya kita berdua gak bisa, seni kan banyak jenisnya gundul "ketus Ridwan tak terima

Hai everybody... Ini aku bawain cemilan "teriak Meli dengan hebohnya

Putri sangat kaget melihat siapa yang datang, emosinya memuncak.

Kau brengsek ya Gun! Kamu jahat permainkan hati sahabat aku. Kalau kamu memang punya pacar gak usah kasih perhatian sama sahabat aku "ucap Putri penuh emosi

Yank kamu kenapa? "tanya Ridwan

Kasih tahu sahabat kamu ini, jangan mentang-mentang dia orang terpopuler bisa seenaknya aja mainin hati perempuan. Kalau suka bilang suka kalau nggak bilang nggak jangan sampai sahabat aku dijadikan yang kedua atau sebagai pelampiasan, aku nggak rela "ucap Putri masih dengan emosi yang sama

Maksud kamu apa sih yang, aku bener-bener nggak ngerti deh "Ridwan mengerutkan dahinya

Iya, kamu kenapa sih Put? Aku mainan hati siapa? "tanya Gunawan

Nggak usah pura-pura lagi deh kamu! Aku nggak nyangka ya kamu seperti ini, aku kira kamu itu orang baik, orang yang paling setia tapi ternyata aku salah "sinis Putri

Put coba kamu tenang dulu, jelasin pelan-pelan ini maksudnya gimana, Gunawan kenapa? "Nia yang mencoba menengahi

Udah deh Ni, kamu juga jangan coba untuk tutup-tutupin, sebenarnya kamu tahu semuanya kan, tapi kamu cuma bisa diam. Ingat Ni, kita itu sama-sama perempuan kita harus tahu bagaimana perasaan perempuan " ucap Putri semakin membuat yang lain kebingungan

Yang kita udah semakin nggak paham nih, sekarang kamu bilang Gunawan itu kenapa? Kenapa kamu sampai marah sama Gunawan "tanya Ridwan dengan tegas

Gunawan sama Mely pacaran kan "ketus Putri

Hah pacaran? "pekik semuanya, lalu mereka tertawa terbahak-bahak

Kok kalian malah ketawa sih "kesal Putri

Jadi dari tadi kamu marah-marah itu karena ngira aku pacaran sama Gunawan? Kenalin aku Meli "Meli mengulurkan tangannya

Dengan penuh keraguan, Putri akhirnya membalas uluran tangan itu.

Putri "singkat Putri dengan wajah yang sungguh tidak bersahabat

Put, aku ini sama Gunawan bersaudara. Gunawan itu kakak sepupu aku, dia anak dari tante dan om aku. Jadi papahnya Gunawan dan papaku itu kakak adik. Papahnya Gunawan adalah kakak dari papa aku "jelas Meli panjang lebar

Serius? "ucap Putri tak percaya

Ya serius Put. Ridwan, Faul, Nia sama kita itu sahabatan udah lama dari zaman SMP "ucap Meli

Iya sayang mereka itu emang sepupuan, rumahnya juga deketan, tuh di seberang rumahnya Meli "Ridwan ikut meyakinkan Putri

Ya ampun jadi aku salah kira ya selama ini "ucap Putri malu

Tetap MenungguTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang