Part 10

208 38 9
                                    

Ibu kecewa sama hasil ulangan kalian. Hanya ada 5 orang yang nilainya di atas skbm. Apa selama ini penjelasan Ibu kurang bisa dipahami atau bagaimana? Kelas yang diunggulkan tapi hasilnya begini dan Ibu sendiri wali kelasnya merasa malu "semua siswa tertunduk diam mendengarkan

Apa kalian merasa sudah pintar sampai tidak belajar lagi? Hari ini juga Ibu akan mengadakan remedial untuk bab logika matematika. Untuk nama yang akan Ibu sebutkan, silahkan kalian menunggu di luar sembari mempelajari bab selanjutnya "ucap Bu Selfi yang terasa mencekam

Gunawan, Syifa, Mitha, Nurul dan Rara terimakasih kalian sudah memberikan niali yang baik "lanjut Bu Selfi

Menurutku sih ini bukan hanya kebetulan tapi memang rencana Tuhan. Pergunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya "Faul menepuk pundak Gunawan

Selamat bersenang-senang "ucap Putri

Seharusnya ini menjadi kebahagiaan untuk Rara karena dia tidak harus mengikuti remedial, tetapi saat namanya disebutkan Rara menjadi salah tingkah. Bagaimana tidak dia akan bersama Gunawan, sedangkan Syifa, Mita dan Nurul mereka adalah teman dekat dan sudah pasti akan sibuk bertiga.

Dan benar saja setelah sampai di koridor Syifa, Mita dan Nurul langsung bergabung, mereka seolah melupakan Gunawan dan Rara.

Kalian ngapain sih? "tanya Rara

Kita belum selesai nyalin yang dipapan tulis tadi "sahut Syifa mewakili yang lain

Rara hanya ber oh ria, sedangkan Gunawan sudah duduk di ujung koridor. Memang Gunawan membawa buku paketnya, dia buka halaman sesuai bab yang ditugaskan bu Selfie, tapi ia tidak juga membaca dan mempelajarinya. Pikirannya kemana-mana.

Udah sana lu belajar sama Gunawan "usir Syifa

Kan aku pengen lihat kalian "elak Rara

Ganggu lu, gue jadi gak konsen kalo dilihatin " sahut Syifa

Dengan sangat terpaksa Rara menjauh, dia duduk ditengah-tengah Syifa dan Gunawan. Melihat Rara yang duduk tidak jauh darinya, Gunawan memberanikan diri untuk mendekatinya.

Dhe "Gunawan sudah menggeser tubuhnya lebih dekat dengan Rara

Eh... "Rara menoleh kearah Gunawan

Gimana udah ngerti untuk bab yang selanjutnya? "tanya Gunawan

Lumayan sih udah baca semalam "jawab Rara

Aku mau tanya boleh? " ucap Gunawan dengan ragu-ragu

Boleh, kenapa? "tanya Rara balik

Aku ada undangan untuk jadi pengurus OSIS. Menurut kamu gimana? "tanya Gunawan hati-hati

Kok tanya aku? "jawab Rara cepat

Iya, aku mau tahu pendapat kamu "jawab Gunawan

Hanya pendapat kan? "tanya Rara

Enggak, tapi kamu yang memutuskan. Kalau kamu jawab ikut aku akan ikut tapi kalau kamu jawab jangan aku nggak akan ikut "jawab Gunawan

Tapi kenapa? "tanya Rara lagi

Aku nggak mau mengulang kesalahan yang sama " jawab Gunawan yakin

Deg

Jantung Rara berdebar sangat kencang, ia tak mampu menjawab pertanyaan Gunawan lagi. Rara menundukkan kepalanya dan memainkan tangannya.

Aku gak salah denger kan "gumamnya dalam hati

Gimana? "tanya Gunawan lagi

Maksudnya apa kesalahan yang sama? "tanya Rara

Kamu pasti paham maksud aku "jawab Gunawan

Tetap MenungguTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang