Part 23

166 31 16
                                    

Siang ini, setelah jam istirahat sekolah membebaskan siswa-siswinya dari kegiatan belajar mengajar karena pihak sekolah sedang mengadakan rapat bersama pengelola yayasan. Mereka hanya diberi tugas oleh guru-gurunya. Sudah pasti ini dimanfaatkan oleh siswa untuk bermain, tentu saja setelah tugas yang diberikan selesai.

Kebetulan sekali kelas XI IPA 2 kosong di pelajaran matematika, Pak Memet memberikan tugas 10 soal esai yang cukup rumit. Kalau sudah begini, Gunawan pasti akan menjadi tempat andalan mereka untuk bertanya. Dan benar saja dia lebih cepat selesai dibanding temannya yang lain. Sementara Rara justru bermalas-malasan mengerjakannya  karena memang moodnya hari ini sedang tidak bagus.

Rara ayo kerjain, jam ke empat nanti pasti ada tugas lagi, biar bisa main tahu "ucap Putri

Iya Ra, mentok di nomor 4 nih "timpal Aulia

Dian bisa tuh "sahut Rara

Mana ada, lihat nih baru nulis soalnya yang nomor 5 "elak Dian

Rara memang baru mengerjakan sampai soal nomor 3. Mereka mengerjakan tugas bersama, kebetulan tempat duduk Aulia dan Dian berada di depan Putri dan Rara.

Aduin Gunawan nih kamu males "ancam Putri

Apasih kamu Put, apa-apa Gunawan, emang Gunawan siapanya Rara "marah Aulia

Satpamnya "Putri setengah teriak didepan muka Aulia

Yeeey malah berantem "Rara memisahkan mereka dengan merentangkan kedua tangannya

Aku mau tanya Gunawan aja "Aulia segera berdiri dan menghampiri tempat Gunawan

Tu anak bener-bener ya, nantangin terus "kesal Putri

Emang Aulia suka beneran sama Gunawan ya Ra, Put? "tanya Dian polos

Rara dan Putri saling memandang, sedetik kemudian mereka sama-sama mengangkat bahunya.

Serius aku tanya, masa dia gak cerita sih sama kalian? "Dian mengerutkan dahinya

Emang ke kamu cerita Di? "kali ini Rara yang penasaran karena memang dia sudah curiga tapi setiap bertanya pada Putri, Putri tidak pernah mengatakan hal apapun

Cerita sih enggak, tapi dia sering banget curi-curi pandang ke Gunawan. Kemarin aja waktu Gun maju dia gak kedip sambil terus muji Gun "cerita Dian

Serius? "Rara sulit mempercayainya

Eh.. Maaf ya Ra "Dian baru sadar kalau Rara adalah orang terdekat Gunawan saat ini

Gapapa Di, aku juga ngerasa Aulia beda sama Gun cuma gak mau nebak-nebak nunggu dia cerita aja "ucap Rara

Udah ah kenapa jadi bahas itu sih, lanjut kerjain aja yuk "Putri sengaja mengalihkan

Sementara di bangku Gunawan, ternyata dia juga sedang mengerjakan bersama Hari dan yang lainnya. Hari menarik kursinya ke bangku milik Gunawan dan Faul. Saat Aulia berjalan ke arah Gunawan, hati Hari sudah sangat senang, ternyata diam-diam dia memperhatikan Aulia sejak dibangkunya.

Gun "jleb hati Hari seperti dicubit saat Aulia malah menyapa Gunawan

Aku gak ngerti nomor 5 ini pake cara yang mana, ajarin ya "Aulia sengaja menaruh bukunya dihadapan Gunawan, menutupi buku Gunawan

Gunawan yang risih dengan tingkah Aulia segera menjauhkan badannya ke belakang.

Gimana Gun "rengek Aulia

Aku udah nih Aul, lihat punya aku aja "Hari mencoba mencari perhatian Aulia

Aku gak mau nyontek "ketus Aulia

Awas Faul kamu minggir, kamu duduk dibangku aku dulu ya "Aulia memaksa Faul untuk berdiri

Apaan sih Aul, gak mau ah "dengan kesal Faul menepis tangan Aulia

Tetap MenungguTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang