Siang ini, setelah jam istirahat sekolah membebaskan siswa-siswinya dari kegiatan belajar mengajar karena pihak sekolah sedang mengadakan rapat bersama pengelola yayasan. Mereka hanya diberi tugas oleh guru-gurunya. Sudah pasti ini dimanfaatkan oleh siswa untuk bermain, tentu saja setelah tugas yang diberikan selesai.
Kebetulan sekali kelas XI IPA 2 kosong di pelajaran matematika, Pak Memet memberikan tugas 10 soal esai yang cukup rumit. Kalau sudah begini, Gunawan pasti akan menjadi tempat andalan mereka untuk bertanya. Dan benar saja dia lebih cepat selesai dibanding temannya yang lain. Sementara Rara justru bermalas-malasan mengerjakannya karena memang moodnya hari ini sedang tidak bagus.
Rara ayo kerjain, jam ke empat nanti pasti ada tugas lagi, biar bisa main tahu "ucap Putri
Iya Ra, mentok di nomor 4 nih "timpal Aulia
Dian bisa tuh "sahut Rara
Mana ada, lihat nih baru nulis soalnya yang nomor 5 "elak Dian
Rara memang baru mengerjakan sampai soal nomor 3. Mereka mengerjakan tugas bersama, kebetulan tempat duduk Aulia dan Dian berada di depan Putri dan Rara.
Aduin Gunawan nih kamu males "ancam Putri
Apasih kamu Put, apa-apa Gunawan, emang Gunawan siapanya Rara "marah Aulia
Satpamnya "Putri setengah teriak didepan muka Aulia
Yeeey malah berantem "Rara memisahkan mereka dengan merentangkan kedua tangannya
Aku mau tanya Gunawan aja "Aulia segera berdiri dan menghampiri tempat Gunawan
Tu anak bener-bener ya, nantangin terus "kesal Putri
Emang Aulia suka beneran sama Gunawan ya Ra, Put? "tanya Dian polos
Rara dan Putri saling memandang, sedetik kemudian mereka sama-sama mengangkat bahunya.
Serius aku tanya, masa dia gak cerita sih sama kalian? "Dian mengerutkan dahinya
Emang ke kamu cerita Di? "kali ini Rara yang penasaran karena memang dia sudah curiga tapi setiap bertanya pada Putri, Putri tidak pernah mengatakan hal apapun
Cerita sih enggak, tapi dia sering banget curi-curi pandang ke Gunawan. Kemarin aja waktu Gun maju dia gak kedip sambil terus muji Gun "cerita Dian
Serius? "Rara sulit mempercayainya
Eh.. Maaf ya Ra "Dian baru sadar kalau Rara adalah orang terdekat Gunawan saat ini
Gapapa Di, aku juga ngerasa Aulia beda sama Gun cuma gak mau nebak-nebak nunggu dia cerita aja "ucap Rara
Udah ah kenapa jadi bahas itu sih, lanjut kerjain aja yuk "Putri sengaja mengalihkan
Sementara di bangku Gunawan, ternyata dia juga sedang mengerjakan bersama Hari dan yang lainnya. Hari menarik kursinya ke bangku milik Gunawan dan Faul. Saat Aulia berjalan ke arah Gunawan, hati Hari sudah sangat senang, ternyata diam-diam dia memperhatikan Aulia sejak dibangkunya.
Gun "jleb hati Hari seperti dicubit saat Aulia malah menyapa Gunawan
Aku gak ngerti nomor 5 ini pake cara yang mana, ajarin ya "Aulia sengaja menaruh bukunya dihadapan Gunawan, menutupi buku Gunawan
Gunawan yang risih dengan tingkah Aulia segera menjauhkan badannya ke belakang.
Gimana Gun "rengek Aulia
Aku udah nih Aul, lihat punya aku aja "Hari mencoba mencari perhatian Aulia
Aku gak mau nyontek "ketus Aulia
Awas Faul kamu minggir, kamu duduk dibangku aku dulu ya "Aulia memaksa Faul untuk berdiri
Apaan sih Aul, gak mau ah "dengan kesal Faul menepis tangan Aulia
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetap Menunggu
عاطفيةJodoh memang rahasia Tuhan. Tapi Tuhan juga mengharuskan kita untuk berikhtiar dan menjemput jodoh itu. Berdoa adalah satu-satunya cara untuk merayu Tuhan agar jodoh itu datang.