Menurut kamu gimana, aku harus balas jangan surat dari Kak Dimas? “tanya Rara
Hmmm…. Lebih baik kamu bales sih, kalo kamu biarin terus dia akan semakin berharap sama kamu “ucap Gunawan
Berharap? “beo Rara
Iya, dengan kamu selalu menerima surat dia secara gak langsung kamu kasih dia harapan. Bisa aja dia berpikir kamu seneng dengan surat-surat dia “jelas Gunawan
Iya juga sih kamu bener. Terus aku tulis apa disuratnya “ucap Rara
Ya terserah kamu, yang penting kata-katanya gak menyakitkan “ucap Gunawan
Iya deh, aku juga cape hampir tiap hari dapet surat dari dia. Kasian juga dia karena selama ini kan yang tahu isi suratnya bukan cuma aku tapi seisi kelas X.1 “Rara terkekeh
Lagian kamu juga bolehin siapa aja baca suratnya “ucap Gunawan
Ya kan aku gak mau bikin kamu salah paham "goda Rara
Masa sih? Kamu kok sweet banget "balas Gunawan
Hehehe... Kamu kan tahu aku gak suka yang gitu-gitu, malah geli jadinya “ucap Rara tak suka
Terus Kak Rio gimana? “tanya Gunawan
Gimana apanya? “tanya Rara balik
Kan kamu mau balas suratnya Kak Dimas, kalo Kak Rio? “tanya Gunawan
Nanti aku minta tolong Teh Avi aja, kalo tiba-tiba aku ngomong langsung sama orangnya kan jadi kesannya aku yang kegeeran “ucap Rara
Yaudah apapun yang terbaik menurut kamu pasti aku dukung “ucap Gunawan dengan senyum manisnya
Berdua aja kalian “tiba-tiba Ranti datang dari arah samping bersama dengan Nisa dan Dian
Untung aku gak jantungan ya "kesal Rara
Lagian ngobrolnya serius amat, ngomongin apa sih? "tanya Ranti penasaran
Ngomongin kalian gak datang-datang, kita udah ada 10 menit dsni “ucap Rara
Kebiasaan deh emang mereka telat mulu “timpal Dian
Mereka memutar matanya dengan malas, apa Dian tidak sadar dengan ucapannya. Saat ini mereka sedang berada disebuah gedung olahraga disalah satu daerah. Tempat ini di sewa khusus oleh anak-anak X.1 untuk latihan bersama. Setelah ditentukan squad tim masing-masing waktu itu dirumah Indra, mereka menjadikan waktu luangnya untuk latihan bersama. Tiap hari jum’at dan sabtu lebih tepatnya, karena ekstrakulikuler pun sudah diliburkan menjelang ujian akhir semester.
Tidak lama kemudian teman-teman mereka mulai berdatangan dan menjadi lengkap. Setelah melakukan pemanasan, kemudian mereka berpisah sesuai tim nya masing-masing. Karena jumlah anak laki-laki di kelas ini hanya ada 12 orang, mereka harus rela terlibat dalam beberapa cabang olahraga.
Kalian balikan ya Ra? “tanya Dian
Enggak Di “jawab Rara
Dian dan Rara berada dalam satu tim di voly, Putri terpisah berada di tim basket. Sebenarnya Rara juga ada di tim basket tapi hanya menjadi cadangan karena ditakutkan jadwal pertandingannya bentrok.
Iya juga gapapa Ra “ucap Dian
Emang enggak Di, kita itu memperbaiki hubungan yang sempat buruk aja "ucap Rara
Ya apapun itu aku ikut seneng sih lihatnya. Padahal kalian cocok tahu "ucap Dian
Makasih loh "sahut Rara
Tapi ya Ra bukan cuma aku aja yang curiga, temen-temen sekelas juga nyangkanya kalian jadian, gimana enggak akhir-akhir ini kalian makin deket “jelas Dian panjang lebar
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetap Menunggu
RomanceJodoh memang rahasia Tuhan. Tapi Tuhan juga mengharuskan kita untuk berikhtiar dan menjemput jodoh itu. Berdoa adalah satu-satunya cara untuk merayu Tuhan agar jodoh itu datang.