Part 12

201 35 10
                                    

Putri sudah berada di rumah Rara, seperti janjinya tadi siang ia akan menginap. Kebetulan malam ini orangtua Rara sedang ada keperluan diluar kota, sudah biasa jika seperti itu Putri, Aulia dan Nabila diminta untuk menginap.

Besok kamu dijemput Ridwan? "tanya Rara

Iya, sekalian nobar. Gapapa kan aku pulang siang Ra? "ucap Putri

Ya justru bagus Put. Aku gimana ya Put? "tanyanya dengan wajah bingung

Gimana apanya Ra? Kamu tuh sekarang banyak rahasia ya sama aku "kesal Putri

Hehe... Perasaan kamu aja Put itu mah "elak Rara

Nyenyenye... Terus kenapa kamu bingung? " tanya Putri

Hmmmm... Kemarin dia minta jawaban dari aku "cerita Rara langsung dipotong oleh Putri

Siapa? Yang kasih kamu bunga tiap hari? Atau si D itu? Kamu udah tahu mereka siapa? Terus kamu jawab apa? "cerocos Putri

Aku... "belum juga menjawab Putri sudah memotong kembali

Terus Gunawan gimana? Kamu udah lupain dia? "tanya Putri lagi

Bukan.. "lagi-lagi Putri memotong

Secepet itu kamu lupain Gunawan? Kemarin nangis-nangis waktu dia jalan sama Meli, kamu tuh gimana sih "ucap Putri dengan nada kesal

Ya ampun Put, dengerin aku dulu! "kli ini Rara yang kesal

Ya abisnya kebanyakan yang minta jawaban dari kamu. Yaudah sekarang kamu jelasin "sahut Putri

Dengerin jangan sampe dipotong lagi! "peringat Rara dan diangguki oleh Putri

Kemarin pas ada undangan dari osis.... "Rara menceritakan apa yang terjadi diantara dirinya dan Gunawan

Terus jawaban kamu apa? "tanya Putri

Sebenernya aku bingung Put dan gak mau menjadi penentu buat dia, tapi saat itu keegoisan aku muncul, aku gak mau dia terlibat dalam organisasi sekelas osis, kamu tahu sendiri kan osis itu gimana kegiatannya "penjelasan Rara membuat Putri menahan tawanya

Emangnya kenapa kalau dia banyak kegiatan? Aku tahu, bukan itu kan alasan sebenarnya "tebak Putri

Bener kok karena itu, nanti waktu belajarnya terganggu "elak Rara

Gak usah bohong Ra, aku tahu maksud kamu "ucap Putri terkekeh

Kok kamu ketawa Put? "Rara mengerutkan dahinya

Ya abisnya kalian lucu, pacar bukan tapi posesifnya melebihi yang pacaran "ucap Putri sambil terkekeh

Kamu bener Put, aku juga bingung "Rara menundukkan wajahnya

Eh... Ra maaf bukan gitu maksud aku, aku... "kali ini Rara yang memotong ucapan Putri, ia mendongakan wajahnya

Kamu gak perlu minta maaf Put, karena omongan kamu bener kok. Aku juga bingung kenapa harus seperti ini. Padahal dia punya Meli kenapa harus aku dan kenapa aku mau. Dan anehnya lagi Put, aku seneng dia melibatkan aku dalam urusannya "ucap Rara sendu

Karena aku tahu hati kalian masih menyatu "sahut Putri

Tapi kalau begini aku nyakitin Meli secara gak langsung Put "lirih Rara

Kata siapa? Kamu sudah tahu siapa Meli? "tanya Putri, Rara menggeleng

Udah pernah tanya Gunawan? "tanya Putri lagi

Udah Put tapi dia gak mau jawab dan selalu mengalihkan "jawab Rara

Ya berati memang Gunawan sama Meli gak ada hubungan apa-apa "sahut Putri

Tetap MenungguTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang