Putri sudah berada di rumah Rara, seperti janjinya tadi siang ia akan menginap. Kebetulan malam ini orangtua Rara sedang ada keperluan diluar kota, sudah biasa jika seperti itu Putri, Aulia dan Nabila diminta untuk menginap.
Besok kamu dijemput Ridwan? "tanya Rara
Iya, sekalian nobar. Gapapa kan aku pulang siang Ra? "ucap Putri
Ya justru bagus Put. Aku gimana ya Put? "tanyanya dengan wajah bingung
Gimana apanya Ra? Kamu tuh sekarang banyak rahasia ya sama aku "kesal Putri
Hehe... Perasaan kamu aja Put itu mah "elak Rara
Nyenyenye... Terus kenapa kamu bingung? " tanya Putri
Hmmmm... Kemarin dia minta jawaban dari aku "cerita Rara langsung dipotong oleh Putri
Siapa? Yang kasih kamu bunga tiap hari? Atau si D itu? Kamu udah tahu mereka siapa? Terus kamu jawab apa? "cerocos Putri
Aku... "belum juga menjawab Putri sudah memotong kembali
Terus Gunawan gimana? Kamu udah lupain dia? "tanya Putri lagi
Bukan.. "lagi-lagi Putri memotong
Secepet itu kamu lupain Gunawan? Kemarin nangis-nangis waktu dia jalan sama Meli, kamu tuh gimana sih "ucap Putri dengan nada kesal
Ya ampun Put, dengerin aku dulu! "kli ini Rara yang kesal
Ya abisnya kebanyakan yang minta jawaban dari kamu. Yaudah sekarang kamu jelasin "sahut Putri
Dengerin jangan sampe dipotong lagi! "peringat Rara dan diangguki oleh Putri
Kemarin pas ada undangan dari osis.... "Rara menceritakan apa yang terjadi diantara dirinya dan Gunawan
Terus jawaban kamu apa? "tanya Putri
Sebenernya aku bingung Put dan gak mau menjadi penentu buat dia, tapi saat itu keegoisan aku muncul, aku gak mau dia terlibat dalam organisasi sekelas osis, kamu tahu sendiri kan osis itu gimana kegiatannya "penjelasan Rara membuat Putri menahan tawanya
Emangnya kenapa kalau dia banyak kegiatan? Aku tahu, bukan itu kan alasan sebenarnya "tebak Putri
Bener kok karena itu, nanti waktu belajarnya terganggu "elak Rara
Gak usah bohong Ra, aku tahu maksud kamu "ucap Putri terkekeh
Kok kamu ketawa Put? "Rara mengerutkan dahinya
Ya abisnya kalian lucu, pacar bukan tapi posesifnya melebihi yang pacaran "ucap Putri sambil terkekeh
Kamu bener Put, aku juga bingung "Rara menundukkan wajahnya
Eh... Ra maaf bukan gitu maksud aku, aku... "kali ini Rara yang memotong ucapan Putri, ia mendongakan wajahnya
Kamu gak perlu minta maaf Put, karena omongan kamu bener kok. Aku juga bingung kenapa harus seperti ini. Padahal dia punya Meli kenapa harus aku dan kenapa aku mau. Dan anehnya lagi Put, aku seneng dia melibatkan aku dalam urusannya "ucap Rara sendu
Karena aku tahu hati kalian masih menyatu "sahut Putri
Tapi kalau begini aku nyakitin Meli secara gak langsung Put "lirih Rara
Kata siapa? Kamu sudah tahu siapa Meli? "tanya Putri, Rara menggeleng
Udah pernah tanya Gunawan? "tanya Putri lagi
Udah Put tapi dia gak mau jawab dan selalu mengalihkan "jawab Rara
Ya berati memang Gunawan sama Meli gak ada hubungan apa-apa "sahut Putri
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetap Menunggu
RomanceJodoh memang rahasia Tuhan. Tapi Tuhan juga mengharuskan kita untuk berikhtiar dan menjemput jodoh itu. Berdoa adalah satu-satunya cara untuk merayu Tuhan agar jodoh itu datang.