Part 22

157 31 11
                                    

Liburan telah usai, semua siswa harus kembali ke sekolah. Gunawan dan Rara kembali disatukan dalam kelas yang sama dan juga tak terpisahkan bersama Putri dan Faul. Tapi ada yang mengejutkan untuk mereka, Aulia juga ternyata berada di kelas yang sama.

Aaaaaa akhirny aku bisa sekelas juga sama kalian "girang Aulia

Iya ya kita bisa kumpul bareng "sahut Rara

Tapi tidak dengan Putri yang justru merasa kesal sekelas dengan Aulia.

Enak banget ya kalian, aku terpisah sendiri "ucap Nabila dengan tampang cemberutnya

Ya gimana lagi kan jurusannya juga beda. Tapi nanti kita bakal sering main kok ke kelas kamu, iya kan Ra? "ucap Putri

Pasti dong, aku tuh suka banget sama pemandangan didepan kelas kamu Nab, sejuk aja kelihatannya "ucap Rara

Aku duduk sama kamu ya Ra "ucap Aulia

Enak aja, Rara sama aku lagi dong "sela Putri

Dih kamu kan kemarin udah, giliran aku dong "ucap Aulia tak mau kalah

Enggak, pokoknya Rara tetep sama aku "keukeuh Putri

Gak bisa gitu dong, gimana Rara nya aja "ucap Aulia

Maaf ya Aul tapi sebelumnya kita udah janji kalo sekelas lagi bakal duduk bareng lagi "ucap Rara

Nah kan, denger tuh "ucap Putri

Udah-udah kamu kan bisa sama yang lain Aul, Vivin juga kan sekelas sama kamu "ucap Nabila

Hmm... Iya deh yang penting impian aku kesampaian "ucap Aulia

Impian apa? "Rara mengerutkan dahinya

Sekelas sama Gunawan "ucap Aulia sambil tersenyum dan pergi darisana

Pengen banget dia sekelas sama Gun, biar apa? "ucap Rara heran

Udahlah gak usah dpikirin Ra, si Aul emang suka aneh kan. Aku ke kelas dulu ya nyari tempat duduk "ucap Nabila

Kemudian Rara dan Putri juga masuk ke kelas barunya. Banyak juga orang asing disana, hanya ada 7 orang dari kelas sebelumnya, sisanya dari kelas yang berbeda dari mereka.

Sebulan berlalu di kelas XI IPA 2 ini sudah saling mengenal walau tak sedekat X.1 lalu. Sampai saat ini juga anak-anak alumni X.1 masih sering bermain bersama. Bahkan Rara masih menjadi teman curhat mereka. Gunawan tidak keberatan sama sekali walaupun waktunya bersama Rara harus berkurang.

Gun kapan mau nembak Rara? "tanya Faul

Aku udah sering coba tapi dia selalu ngehindar, gak ngerti lagi harus gimana "lemah Gunawan

Gak khawatir akan muncul Arif, Dimas dan Rio yang lain? "sindir Faul

Maksudnya? "Gunawan mengerutkan dahinya

Rara itu anaknya supel, gampang deket sama siapa aja, lihat sekarang si Hari juga curhatnya sama dia kan "ucap Faul

Jujur sebenernya aku gak suka dia deket sama Rara "ucap Gunawan

Aku bukan nakut-nakutin ya, bisa aja alasannya dia curhatin si Aulia padahal sebenernya suka sama Rara "ucap Faul

Masih ingat Hari kan? Iya teman Gunawan di pramuka. Hariml mengaku kepada Gunawan, Faul, Putri dan Rara kalau dirinya menyukai Aulia. Karena tahu Rara adalah sahabat Aulia, makanya Hari selalu curhat dengan Rara.

Kamu bener juga Ul. Aku akan secepatnya nembak Rara "ucap Gunawan

Iya, sebelum Aulia menjauhkan kalian "ucap Faul

Tetap MenungguTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang