Part 11

203 35 10
                                    

Udah ada keputusan kau? "tanya Ridwan

Udah, aku gak akan ikut kepengurusan osis "jawab Gunawan

Gak mungkin papah mamah kau ngelarang, pasti ada alasan lain "ucap Faul penuh curiga

Emang bukan karena papah dan mamah. Udah sana kalian kumpul, aku mau pulang "ucap Gunawan

Ku sumpahin kau masuk paskib "ucap Ridwan

Gak bisa ya, itupun akan ku tolak "sahut Gunawan dengan sombongnya

Mana bisa, paskib kn ngerekrut yang sebelumnya pernah ijut, apalagi kau pernah jadi palu "timpal Faul

Tapi kan tetep keputusannya ada di orangtua, kalau orangtua gak ngijinin senior bahkan pembimbing pun gak bisa maksa "ucap Gunawan dengan menjulurkan lidahnya diakhir

Aku tahu ya tante dan om gak pernah ngelarang kau berorganisasi "sahut Faul lagi

Kenapa kalian maksa banget sih, udah-udah aku mau pulang, selamat bersibuk-sibuk ria "Gunawan melenggang meninggalkan kedua sahabatnya

Tu orang kenapa sih, osis gak mau, paskib juga gak mau, padahal muka-muka kayak dia pas banget jadi osis "gerutu Ridwan

Entahlah, aku rasa dia lagi kasmaran, daritadi dikelas senyum-senyum terus "ucap Faul

Kasmaran sama siapa? Dia kan cinta mati sama si Rara "tanya Ridwan heran

Ya sama si Rara kali, tapi tumbenan dia gak cerita sama aku, biasanya kalau ada hal baru sama Rara pasti cerita "ucap Faul

Dor, kalian berdua ngomongin aku ya "Faul dan Ridwan kaget karena ada yang menepuk pundaknya dari arah belakang

Eh loh kok balik lagi? "tanya Ridwan

Aku lupa, besok jadi ya nobar persib vs persija "ucap Gunawan dengan sumringah

Di cafe biasa kan? "tambah Gunawan lagi

Kau datang sama siapa? Kita pasang-pasangan loh, Meli katanya mau ajak coach nya kan "ucap Faul

Pokoknya kita ketemu disana ya, daaah... "Gunawan melambaikan tangannya

Tu bocah aneh deh tingkahnya, apa mereka balikan? "selidik Ridwan

Tidak semudah itu bos "Faul menggelengkan kepalanya

Iya juga sih "sahut Ridwan

Ternyata sedari tadi ada yang memperhatikan ketiga lelaki itu.

Alhamdulillah dia menepati omongannya "lirih Rara

Ada apa sih Ra daritadi serius banget merhatiin tiga serangkai itu "ucap Putri

Gapapa, kamu jadi nginep dirumah kan? "tanya Rara

Jadi, tapi Nabila sama Aul gak bisa, mereka gak diijinin katanya "jawab Putri

It's oke. Ya udah sampai ketemu dirumah ya "ucap Rara

Lalu kedua sahabat itu berpisah menuju rumahnya masing-masing.

******************************************

Gunawan baru saja sampai dirumahnya, dia dikagetkan dengan keberadaan sang ibu.

Selamat siang bungsunya mamah "ucap Dini kepada sang anak

Mamah, tumben jam segini udah dirumah "Gunawan menyambut pelukan sang ibu

Jadi gak boleh nih mamah pulang cepet "ucap Dini

Bukan gitu, biasanya kan selain weekend mamah sama papah selalu pulang malam "ucap Gunawan

Hari ini papah gak banyak kerjaannya jadi bisa pulang cepet. Makan yuk, mamah udah masakin makanan kesukaan kamu "Dini menggandeng Gunawan menuju meja makan

Tetap MenungguTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang