Gun.. Gunawan "teriak Aulia
Kenapa? "Gunawan menghentikan langkahnya
Bareng "ucap Aulia
Gunawan tidak menjawab, ia meneruskan langkahnya yang sempat terhenti.
Gun temen aku ada yang suka loh sama kamu "Aulia memulai obrolan
Oh "jawab Gunawan singkat
Oh doang? "kesal Aulia
Terus? "ucap Gunawan datar
Dia cantik tahu, putih bersih, anak pmr, nanti aku kenalin ya "lanjut Aulia
Gak perlu, makasih "sahut Gunawan
Tapi dia pengen kenalan sama kamu "rengek Aulia
Tapi akunya gak mau, aku gak mau Rara marah "Gunawan sengaja menekan kata Rara
Emang kalian balikan? Kan enggak "ucap Aulia malas
Gunawan tidak ingin menjawabnya lagi, ia mempercepat langkah kakinya meninggalkan Aulia. Setelah obrolan di cafe waktu itu, esoknya Faul dan Ridwan segera memberitahu Gunawan tentang Aulia yang ternyatabmenyimpan rasa untuknya. Sejak saat itu, Gunawan menjadi kurang respect pada Aulia. Entah kenapa Gunawan merasa Aulia tidak menghargai Rara sebagai sahabatnya.
Ck.... Susah banget tu orang di deketin. Putri sama Nabila juga sekarang halang-halangi aku terus buat deket sama Gunawan "gerutu Aulia
Sesampainya didepan kelas, Gunawan langsung dihadang oleh Ridwan dan Faul yang memang sudah menunggunya.
Ngapain tu bocah? "tanya Ridwan
Caper "singkat Gunawan
Makin genit aja dia sama kamu "ucap Faul
Entahlah "Gunawan mengangkat kedua bahunya, lalu ia melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam kelas
Mau kemana kau "Ridwan menarik tas Gunawan
Ngapain sih tarik-tarik? Aku mau masuk "kesal Gunawan
Pinjam buku tugas MTK dong "Ridwan menampilkan senyum pepsodentnya
Kebiasaan "Gunawan menoyor pelan kepala Ridwan
Karena aku lagi happy jadi dengan senang hati kau boleh nyontek "Gunawan mengeluarkan buku dari tasnya lalu diberikan kepada Ridwan
Jangan lama-lama, istirahat giliran aku yang nyontek "ucap Faul
Ah kau gak usah nyontek, nanti kau langsung minta caranya aja sama dia "elak Ridwan
Masalah nyontek aja berantem, aku masuk dulu udah kangen sama bidadari aku "ucap Gunawan lalu pergi meninggalkan mereka
Ridwan dan Faul saling berbisik, pagi ini mood Gunawan sudah kembali ceria, tidak seperti kemarin yang uring-uringan.
Dapet vitamin kayaknya semalem "tebak Faul
Pasti "sahut Ridwan
Benar saja saat pertama kali kakinya menginjak lantai kelas, matanya langsung tertuju pada seorang wanita yang ternyata juga tengah menatapnya. Rupanya Rara sudah tahu Gunawan akan memasuki kelas. Pandangan mereka bertemu, senyum pun terukir dibibir keduanya. Kata "sayang" yang tadi malam mereka dengar masih terngiang-ngiang ditelinga. Entah ada yang memperhatikan atau tidak, mereka tidak perduli.
Beberapa detik Gunawan masih mematung ditempatnya, melihat hal itu ide jahil Faul pun muncul.
KEBAKARAN "teriak Faul tepat ditelinga Gunawan
Astagfirullah “Gunawan terlonjak
Suara tawa terdengar bergemuruh disana, teman satu kelasnya menertawakan Gunawan. Dengan kesal Gunawan menjewer telinga Faul yang masih berdiri disebelahnya. Dia benar-benar kesal kali ini karena sudah dipermalukan oleh sahabatnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/317221715-288-k549315.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetap Menunggu
RomanceJodoh memang rahasia Tuhan. Tapi Tuhan juga mengharuskan kita untuk berikhtiar dan menjemput jodoh itu. Berdoa adalah satu-satunya cara untuk merayu Tuhan agar jodoh itu datang.