S.O.L(12)

2.8K 281 50
                                    

Ps: sengaja aku cepetin alurnya karena chapter udah 12, udah masuk inti cerita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ps: sengaja aku cepetin alurnya karena chapter udah 12, udah masuk inti cerita. Bahkan harusnya itu di chapter 6. Karena sebelumnya udah aku ketik di note. Tapi, aku bikin kesalahan. Tiap chapter harusnya ada 3k word lebih, itu target aku. Tapi, aku malah cuma 1k aja wkwkwk. Itu salahku ga sesuai prediksi.

Mianhae......

Happy Reading!

.
.

Sudah tiga minggu berlalu semenjak kejadian penyatuan Donghyuck dan Kun. Kini keduanya semakin dekat. Mereka tak lagi bersikap layaknya atasan serta bawahan. Melainkan lebih dari itu.

Donghyuck dan Kun sudah memiliki hubungan spesial tanpa ada yang tahu. Bahkan tak sekali dua kali keduanya bercinta. Kun juga lebih suka menginap di rumah Donghyuck daripada rumahnya sendiri.

Awalnya Kun merasa malu jika mengingat kejadian malam itu, dan dia selalu kepikiran. Tak bisa tidur dengan tenang, selalu terbayang wajah Donghyuck dan Donghyuck.

Jika ada kesempatan, Kun selalu mencuri lirik pada Donghyuck saat mereka ada dalam satu ruangan atau sedang bersama. Hingga kemudian Kun sadar, jika ia tertarik pada sekretarisnya sendiri. Terlebih sang sekretaris selalu memberi perhatian yang begitu manis padanya sampai ia luluh, hatinya tersentuh akan segala perhatian Donghyuck.

Saat Donghyuck mengajaknya berpacaran, Kun langsung menerima pemuda itu. Tanpa merasa ragu sama sekali. Karena ia sadar hatinya telah dicuri oleh sang sekretaris.

Nah, siapa yang tak luluh kala diperlakukan manis seperti itu?

Kun tidak peduli lagi kalau ia sudah beristri, tetapi memiliki hubungan dengan orang lain. Terlebih dari hari ke hari, sikap Giselle semakin semena-mena. Wanita itu hanya bisa meminta uang pada Kun, tanpa menjalankan tugasnya sebagai seorang istri.

Tidak salah kalau Kun muak dan berakhir selingkuh, kan? Itu salah Giselle sendiri.

Lagipula, kalau saja bisa dengan mudah bercerai, Kun sudah melakukan itu. Namun, ia tak bisa melakukannya. Karena ada sebuah alasan.

Sudahlah. Tidak perlu memikirkan masalah tersebut. Lebih baik memikiran hal yang membuat bahagia saja. Itu lebih menyenangkan.

.
.

"Sayang, kamu mau makan apa?"

Kun menoleh pada Donghyuck yang baru selesai membersihkan diri. Pemuda itu hanya memakai handuk untuk menutupi area privasi. Sementara badannya tak memakai pakaian, alias telanjang dada.

"Aku lagi pengen kimchi jiggae," sahut Kun yang sedang setengah berbaring di tempat tidur.

Donghyuck melirik. "Tumben. Biasanya kamu suka ngomel kalau aku makan itu terus."

"Heem, lagi pengen aja. Gak boleh, ya?" kata Kun.

Donghyuck tersenyum. "Boleh, sayang. Justru bagus, karena kamu ikut mencicipi makanan kesukaanku," sahut pemuda itu seraya berjalan mendekati tempat Kun berada. "Mau makan keluar atau kita delivery aja?"

Secret Of Love(Hyuckkun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang