S.O.L(15)

2.5K 266 38
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.

"BAJINGAN! Bisa-bisanya lo hamil anak Adek gue?!"

Doyoung menjerit histeris ketika mendengar cerita dari Kun jika temannya itu tengah hamil.

Kun yang sedang makan hanya mendengus. "Berisik!"

Doyoung mengusak rambutnya frustasi, lalu duduk di sebelah Kun.

"Kok bisa, sih?"

"Ya, bisalah. Kan gitu-gituan beberapa kali, terus jadi, deh," sahut Kun.

"Gila," gumam Doyoung.

"Kenapa, sih? Lo gak seneng ngedenger gue hamil anak Adek lo?" tanya Kun.

"Seneng aja gue mah," balas Doyoung. "Kan lu dari dulu pengen punya anak, tuh."

"Terus kenapa reaksi lo sampe kaya gini?" ucap Kun.

"Gue cuma kaget doang. Gak nyangka aja karena pada akhirnya malah lo yang hamil. Bapak dari anak lo Adek gue pula," kata Doyoung.

Kun mengulum senyum. "Mungkin takdir gue itu jadi iparnya lo."

"Heleh." Doyoung tertawa. "Tapi, hebat juga sperma Adek gue. Sekali tanam, langsung jadi. Tokcer. Buahahahaha."

Kun mendengus. Wajahnya sedikit bersemu merah. "Diem lu."

"Eh, tapi Donghyuck pasti bakal nikahin lo, kan?" tanya Doyoung cukup serius kali ini. "Kalian berdua gak mungkin cuma pacaran terus."

Kun mengangguk. "Iya, Donghyuck bakal nikahin gue, kok," sahutnya. "Dia juga bilang mau minta restu dari keluarga kalian berdua."

"Terus gimana masalah keluarga lo dan Giselle?" tanya Doyoung lagi.

"Gak perlu bilang," ucap Kun. "Gue dan Donghyuck bisa menikah di belakang mereka, yang terpenting ada restu dari orang tua Donghyuck aja."

"Heh, serius?" kata Doyoung terkejut.

Kun mengangguk. "Karena kalau gue bilang, pasti urusannya bakal lebih ribet. Mereka akan menentang keras, gak peduli gue bilang lagi hamil atau apapun itu. Jadi, lebih baik kita nikah dulu, lalu kalau misalkan suatu saat mereka tau, mereka gak ada hak buat misahin gue dan Donghyuck karena adanya seorang anak."

"Gak bakal terjadi sesuatu yang buruk, kan?" tanya Doyoung khawatir.

"Ya, kalaupun ada, gue yakin Donghyuck bisa ngatasin semuanya dan gue juga bisa bantu di sampingnya," sahut Kun.

Doyoung mengangguk. "Ya, baguslah kalau emang kaya gitu. Gue dukung gimana keputusan kalian."

"Makasih, Doy," ucap Kun. Ia menatap perutnya yang masih rata. "Gue beneran seneng banget karena akhirnya keinginan gue terwujud. Gue bakal punya anak."

Doyoung tersenyum. "Gue juga ikut bahagia," kata pemuda itu. "Lo harus jaga diri baik-baik. Minum vitamin, obat, susu, makan yang teratur. Supaya bayi lo lahir dengan selamat. Soal masalah di kantor, lo serahin aja sama Donghyuck. Dia bisa nanganin semuanya."

Secret Of Love(Hyuckkun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang