17

1.1K 159 0
                                    

Jaemin dan renjun masih berada ditaman belakang kediaman Na yang berhadapan dengan kediaman keluarga Huang.

"Na Jaemin?"

"Hmm?"

"Apa jika setelah kau sembuh, kau mau mengajarkanku menunggangi kuda?" Jaemin menatap renjun yang telah lebih dulu menatapnya dengan mata berbinar.

"Apa Paman Huang tak akan marah?"

"Aku mohon jaemin, aku akan mengatasi baba, Mama dan gegeku."

"Tapi, bagaimana jika Paman Huang marah nantinya?"

"Tidak akan Jaemin, lihat halaman belakang tempat tinggal kita kan berhadapan, kau bisa mengajariku disini saja. Jadi, babaku tak akan marah, lagian aku kan tak pergi ketempat latihan menunggang kuda jaemin." Rengek renjun dan itu benar-benar sangat menggemaskan bagi jaemin hingga dia gak mampu menolak permintaan renjun sama sekali.

"Hmm." Angguk jaemin dan diapun dapat melihat senyum renjun yang mengembang diwajahbya itu membuat puppy eyesnya terbentuk seketika. Dan jaemin berusaha untuk tak mencubit pipi chubby itu.







Sementara itu di kediaman Huang, terlihat Haechan yang berkunjung dengan kereta kudanya dan langsung masuk saat pelayan membukakan pintu.

"Selamat pagi menjelang siang Mama win." Ycap Haechan tersenyum..

"Eh Haechan. Mencari renjun?"

"Hmm" angguk Haechan tersenyum.

"Renjun tak ada haechan." Ucap dejun yang turun dari lantai dua sembari membawa Coco dalam gendongannya.

"Wah, kucingnya sangat menggemaskan sekali ge, punya siapa?"

"Renjun." ucao dejun.

"Sejak kapan?" Bingung Haechan.

*Mungkin sejak renjun ge punya teman baru Hyung." Ucap taro.

*Teman baru?"

"Iya."

"Lalu renjun dimana?"

"Paling di rumah teman barunya Haechan, temanbya terluka dan sempat dja rawat disini selama tiga hari, rumahnya ada didepan rumah kami. Tapi, kalau kau tak mau memutar kau lewat dari taman belakang saja, tadi aku melihat meteka berdua sedang duduk ditaman belakang kediaman temannya."

"Halaman belakangnya berhadapan?"

"Hmm, kau langsung saja kesana Haechan." Ucap winwin dan Haechan langsung mengangguk lalu diapun langsung pergi dengan membawa Coco di gendongannya.

Haechan sampai dihalaman belakang keluarga Huang dan dapat melihat renjun yang benar-benar sedang duduk dengan teman barunya itu, bahkan dari jauh Haechan sudah seperti mengenal pria itu tapi dia tak ingin salah mengira dan jalan mendekat.

"Injunie." Renjun menatap Haechan kaget dan jaemin hanya menatap datar haechan tapi Haechan hampir mengeluarkan bola matanya saat ini.

"Na Jaemin?!"

"Kalian saling kenal?"

"Tentu saja renjun, dia adalah keponakan yang mulia raja dan ratu, dan yabg pasti hyungku berteman dengannya. Jadi, dia teman barumu yang terluka itu?" Renjun hanya menganggukkan kepalanya.

"Wah. Aku tak percaya dunia ini sangat sempit sekali " Ucap Haechan sedangkan renjun hanya diam saja lalu diapun membawa Coco kedalam gendongannya tapi Coco langsung berusaha melepaskan diri dan loncat ke gendongan jaemin. Jaemin lantas mengelus kucing berbulu putih yang lebat itu.

"Sepertinya Coco sangat merindukanmu jaemin, kan kita mengadopsinya bersama." Ucap renjun sedangkan Haechan hanya bisa menutup mulutnya saking kagetnya.

"Kenapa kau ada disini jaemin?"

"Aku pindah dengan ayah. Kami akan menetap disini."

"Apa yang mulia pangeran tau kalau kau sudah ditemukan? Terakhir kali semua orang mencari keberadaanmu bahkan kedua hyungku."

"Aku rasa ayah sudah memberitahu. Kalaupun belum, aku harap kau tak membocorkannya lebih dulu." Haechan hanya menganggukkan kepalanya saja.

"Renjun bagaimana dengan lukanya?"

"Lukanya sudah mulai mengering mungkin dalam beberapa hari jaemin akan sembuh total."

"Aaa." Angguk Haechan mengerti. Lalu menatap jaemin dan diapun mengulurkan tangannya untuk bersalaman.

"Karena kau berteman dengan sahabatku, bukankah kita harus berteman juga na jaemin?" Jaemin hanya menatap malas tangan Haechan tanpa harus bersusah payah untuk bersalaman. Haechan hanya mengabaikannya saja lalu diapun langsung mendekat pada renjun dan berbisik.

"Dia sangat menyebalkan. Aku harap kau tak menyesal menjadikannya temanmu." Bisik Haechan. Dan renjun hanya tertawa pelan membuat haecbab kesal dan jaemin menatapnya terpesona seketika.
































~Tbc~

Miracle (jaemren ft nct couple)END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang