two

6.4K 723 64
                                    

Huang Renjun & Lee Haechan

I not lying, my mind is full of you, love

⚠️Harsh word & Non baku⚠️

OBSESSED
.
.
.
.
.
.
.
.




Sudah seminggu Renjun tinggal di kosan ini. Kiriman bunga mawar putih itu ternyata tidak ia temukan lagi, hal itu tentu membuat Renjun sedikit lega.

Pasalnya ia sudah menyiapkan diri jika mawar itu datang lagi. Tetapi karena tidak ada, ia berpikir mungkin hanya orang iseng saja.

Hari libur seperti ini pun Renjun gunakan untuk membersihkan kosan nya, hal itu tentu membuat dirinya berkeringat dan ia memutuskan untuk mandi.

Renjun sudah membawa handuk yang ia sampirkan ke bahu nya, ia pun masuk ke dalam kamar mandi. Tetapi saat memutar keran airnya, tiba-tiba saja keran itu menyemprotkan air yang sangat besar. Renjun terkejut karena baju nya basah terkena cipratan air itu, ia pun reflek mencoba mematikan keran air.

Tetapi sial! Keran itu tidak bisa di matikan.

Benar kata Haechan bahwa kosan ini tidak layak huni, ada saja yang membuat Renjun mengelus dada. Kemarin plafon nya hampir rubuh, sekarang keran air yang rusak.

Karena tidak kunjung berhenti dan Renjun tidak bisa mematikan nya, maka ia keluar kamar mandi untuk buru-buru menelpon pemilik kosan agar membantunya membenarkan keran air.

"Hallo, selamat pagi ibu. Mohon maaf mengganggu waktunya, saya Renjun dari kamar 17, keran di kamar mandi saya rusak bu, ga bisa di matiin. Bisa bantu saya bu?" Tanya Renjun setelah telepon nya tersambung

"Baik nak. Nanti anak saya yang ke kamar kamu"

"Oke, terimakasih bu"

Renjun mematikan telepon nya dan menunggu dengan harap-harap cemas, masalahnya kalau anak pemilik kosan ini lama, bisa-bisa kamar kosan nya banjir.

Tok tok tok tok!

Syukurlah...

Renjun buru-buru membukakan pintu. Sedikit terkejut karena yang datang pria dingin yang pernah bertemu dengan nya di tangga kala itu.

Jadi orang ini adalah anak pemilik kos?

Orang itu tidak berkata apapun dan langsung menyingkirkan tubuh Renjun, pria yang mempunyai mimik wajah dingin itu langsung masuk begitu saja.

Arah pandang Renjun mengikuti pria itu yang berjalan cepat ke kamar mandi nya.

Renjun pun mengikuti pria dingin itu ke kamar mandi dan melihat pria yang tak ia kenali namanya langsung sigap membenarkan keran airnya.

Selang beberapa menit keran itu sudah mati dan air berhenti mengalir. Hampir saja kamar kosan nya banjir kalau tidak ada orang ini.

"Hey!" Panggil Renjun saat pria itu hendak pergi

Pria itu berhenti "Nyusahin" ucap nya sambil pergi begitu saja

Hal itu membuat Renjun terheran-heran. Padahal Renjun hanya ingin berterimakasih, tetapi tidak sempat karena seperti nya pria ini membenci nya.

OBSESSED [HYUCKREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang